KONTEKS.CO.ID – PT Timah Tbk (TINS) mengungkapkan 90% dari total produksi timahnya selama semester I 2024 telah terekspor ke berbagai negara di Asia dan Eropa.
Negara-negara tujuan utama ekspor termasuk Singapura, Korea Selatan, India, China, serta beberapa negara di Eropa dan Amerika Serikat.
Singapura dan Korea Selatan Jadi Pengimpor Utama
Direktur Utama PT Timah Ahmad Dani Virsal, mengungkapkan bahwa Singapura menjadi pengimpor terbesar dengan jumlah mencapai 1.400 metrik ton timah.
“Sebagian besar kita ekspor ke Singapura, sekitar 1.400 metrik ton,” jelas Virsal dalam program BUMN Performance Report 2024.
Korea Selatan menempati posisi kedua dengan volume impor hampir sama dengan Singapura, yakni sekitar 1.300 hingga 1.400 metrik ton.
India menunjukkan pertumbuhan signifikan sebagai negara pengimpor timah, menempati posisi ketiga setelah Singapura dan Korea Selatan.
Virsal mengungkapkan bahwa ekspor ke India terdiri dari timah dalam bentuk ingot maupun produk hilir.
“Pasar India mulai tumbuh, menempatkan mereka sebagai tujuan ekspor ketiga terbesar kita saat ini,” tambah Virsal.
Produk PT Timah Berkualitas Tinggi dengan Brand ‘Bangka’
Sebagian besar timah yang diekspor oleh PT Timah memiliki kadar kemurnian tinggi, mencapai 99,99%. Brand “Bangka” yang digunakan oleh PT Timah sudah lama terkenal di pasar internasional dengan reputasi produk premium.
“Kita ekspor sebagian besar dalam bentuk logam timah ingot dengan kadar 99,99%.
Brand Bangka sudah terkenal sejak lama dengan komposisi premium, ini yang menjadi kelebihan tersendiri bagi brand Bangka hari ini,” tandas Virsal.
Pasar Global Tetap Potensial
Ekspor yang dominan ke negara-negara Asia seperti Singapura, Korea Selatan, dan India memperlihatkan potensi besar pasar global untuk produk timah berkualitas tinggi.
Perusahaan terus memperluas pangsa pasar mereka sambil mempertahankan kualitas produk unggul untuk mempertahankan daya saing internasional.
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"