KONTEKS.CO.ID – Pendiri Yayasan JHL Merah Putih Kasih (JHL Foundation) Jerry Hermawan Lo berkomitmen mencetak 1.000 sarjana pertanian untuk mendukung program ketahanan pangan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Jerry mengemukakan komitmen ini saat memberikan beasiswa pada 90 mahasiswa/mahasiswi Fakultas Pertanian di Universitas Lampung (Unila).
Pemberian beasiswa ini bersamaan dengan agenda penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara JHL Foundation dengan Rektor Unila dan Penandatanganan Kerja Sama dengan Dekan Fakultas Pertanian Unila pada Program 1.000 Sarjana Pertanian dan Peternakan dalam lima tahun.
Jerry, pengusaha properti nasional berusia 67 tahun ini, mengaku terpanggil saat mendengar pidato Prabowo Subianto yang berapi-api ketika bercerita pentingnya ketahanan pangan. Oleh sebab itu Jerry bertekad mencetak 1.000 sarjana pertanian. Beberapa upaya lainnya adalah mendirikan SMK Pertanian, membuat ladang perkebunan, dan memberi beasiswa mahasiswa pertanian.
Jerry mengemukakan, beasiswa JHL Foundation berupa bantuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) sebesar Rp1 juta dan uang biaya hidup sebesar Rp500 ribu setiap bulan.
“Kami telah berkomitmen untuk memberi beasiswa pada 90 mahasiswa Fakultas Pertanian Unila. Beasiswa itu diberikan sampai mahasiswa tersebut lulus, atau maksimal 8 semester,” tutur Jerry saat berpidato di depan Wakil Rektor dan Dekan serta mahasiswa di Aula Fakultas Pertanian Unila, Bandar Lampung, Rabu 9 Oktober 2024 kemarin.
Selanjutnya, Jerry meminta para penerima beasiswa bersungguh-sungguh dalam studi dan menyelesaikannya tepat waktu.
“Selain itu, setelah lulus para penerima beasiswa bisa mengabdi di bidang pertanian, dan terus menekuni bidang tersebut di dunia kerja nanti,” tegas Jerry.
Di depan Dekan Fakultas Pertanian Unila, Jerry juga meminta agar menyaring mahasiswa-mahasiswa terbaik untuk berkarier di JHL Group.
Tak sampai di situ, Jerry juga berkomitmen untuk memberi beasiswa untuk 100 mahasiswa pertanian Unila di tahun depan.
JHL Foundation telah berdiri cukup lama. Banyak kontribusi dari yayasan tersebut, utamanya di bidang kemanusiaan, bencana, dan bantuan sosial lainnya. Saat ini JHL Foundation berfokus pada bidang pendidikan yang secara spesifik menyasar pada sisi pertanian.
“Sebab, pertanian adalah sumber terbesar Indonesia. Kita unggul di situ, jangan sampai sumber daya alam yang tinggi tapi negara kita krisis pangan nantinya,” urai Jerry.
Lima Pilar
Di bagian lain Jerry mengungkapkan, Indonesia memerlukan lima pilar agar semakin kuat dalam pengelolaan swasembada pangan. Pertama adalah sumber daya alam. Dalam hal ini, Indonesia memiliki sumber daya alam melimpah dan siap untuk dikelola.
Kedua adalah infrastruktur. Ketiga adalah penegakan hukum. Menurut Jerry, penegakan hukum di Indonesia saat ini sudah berjalan baik.
Sedangkan yang keempat adalah sumber daya manusia (SDM). Pilar kelima adalah peran serta investor.
Jerry menjelaskan bahwa peran investor benar-benar sangat dibutuhkan. “Jadi jangan alergi pada investor, kita harus rangkul mereka untuk tujuan bangsa yang lebih baik ke depannya,” tegas Jerry
Wakil Rektor IV Unila, Ayi Ahadiat menyambut baik maksud dan tujuan JHL Foundation memberi beasiswa pada mahasiswa.
“Kolaborasi ini penting menjadi bagian yang dinilai dari proses akreditasi dan faktor penguat untuk Unila menjadi world class university,” ucapnya.
Ayi menjelaskan, Fakultas Pertanian merupakan cikal bakal terbentuknya Universitas Lampung. Dia pun meyakini tantangan Indonesia ke depan di bidang pertanian dan peternakan akan terus meningkat.
“Di sisi itu kami yakin teknologi pertanian pun akan meningkat, juga ekonomi pertanian di Indonesia. Kami harap kehadiran JHL bisa membantu Unila untuk memperkuat posisi pertanian di Indonesia, karena kita selalu dikejar untuk menciptakan Indonesia yang lebih baik,” ungkapnya.
Senada, Dekan Fakultas Pertanian Unila, Kuswanta Futas Hidayat memberi apresiasi tinggi pada JHL Foundation yang telah menggelontorkan bantuan untuk mahasiswa Unila.
Bahkan, lanjut Kuswanta, Jerry Hermawan Lo adalah pengusaha pertama yang memberi banyak beasiswa ke Fakultas Pertanian Unila.
Dia melanjutkan, Fakultas Pertanian Unila ini terdiri dari 10 jurusan di bidang pertanian, peternakan, hingga kelautan. Jumlah mahasiswanya lebih 6.000 orang.
Mayoritas mahasiswa pertanian berasal dari kalangan ekonomi menengah ke bawah.
Salah seorang mahasiswi penerima beasiswa, Nikita Amanda sangat berterimakasih dengan program beasiswa JHL Foundation. Menurutnya, beasiswa tersebut sangat membantu kelancaran kuliah.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"