KONTEKS.CO.ID – Kenaikan signifikan pertumbuhan industri mold and dies berbarengan dengan sektor otomotif dan elektronik. industri mold and dies saat ini tinggal memperluas pasarnya diluar dua industri diatas.
“Indonesia berada pada posisi rising stars bersama dengan Afrika Selatan, Brasil, India, Meksiko dan Vietnam, yang industri perkakasnya berkembang” ungkap Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Taufiek Bawazier di Yogyakarta Kamis 10 November 2022.
Kelompok rising stars tersebut dianggap sebagai negara yang menjanjikan dalam pengembangan industri mold, dies, jig and fixture. Bahkan, diproyeksinya industri semakin tumbuh dalam waktu dekat, baik secara volume pasar maupun kapabilitas seiring dengan pertumbuhan ekonomi.
Namun demikian, yang perlu diperhatikan dalam upaya memacu industri mold, dies, jig and fixture, Kemenperin fokus pada pengoptimalan penggunaan komponen dalam negeri sekaligus menjalankan kebijakan substitusi impor. Selain itu, didorong dengan kegiatan riset dan pengembangan (R&D) serta didukung ketersediaan sumber daya manusia yang kompeten.
industri mold, dies, jig and fixture, IMDIA meminta kepada Kemenperin agar dapat menjalin kerja sama dengn dunia pendidikan untuk menyiapkan SDM yang kompeten. Selain itu, diperlukan keberpihakan dan keterlibatan sektor industri elektronika, otomotif, alat kesehatan, dan kemasan untuk meningkatkan penggunaan produk mold, die, jig dan fixture dari dalam negeri. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"