KONTEKS.CO.ID – Decacorn Indonesia Gojek, melalui PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) memutuskan melakukan PHK atas 1.300 karyawan tetap Grup GoTo.
Informasi ini mengkonfirmasi rumor yang beredar sejak kemarin. Dalam keterbukaan informasi perusahaan Jumat 18 November 2022, manajemen GOTO menyebut situasi ekonomi global menjadi penyebab pemecatan karyawan dilakukan.
GoTo akhirnya perlu beradaptasi demi memastikan kesiapan perusahaan dalam hadapi tantangan ke depan.
Pengumuman pemecatan atas ribuan karyawan ini dilakukan saat acara townhall yang dipimpin langsung CEO Grup GoTo Andre Soelistyo, Jumat 18 November 2022. Karyawan yang terkena PHK juga menerima pemberitahuan hari ini.
Gelombang PHK ini berdampak pada semua divisi dan dilakukan menjelang rilis laporan keuangan kuartal III pada 21 November.
Sebelumnya, GOTO memutuskan menunda Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang direncanakan pada 13 Desember 2022 menjadi 31 Januari 2023 pada pukul 13:00 WIB.
Reuters melaporkan, GoTo mengatakan telah mencapai penghematan biaya sekitar 800 miliar rupiah ($51 juta) pada semester pertama tahun ini melalui langkah-langkah efisiensi dalam teknologi, pemasaran, dan outsourcing.
Dilaporkan pada bulan Agustus bahwa kerugian bersih setengah tahun lebih dari dua kali lipat menjadi hampir $1 miliar. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"