KONTEKS.CO.ID – Gebyar Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) 2022 diikuti puluhan pelaku industri yang menjadi ajang pertemuan antara penjual dengan pembeli potensial.
Para peserta yang merupakan finalis dan pemenang kompetisi menggelar pamerannya mulai dari 9 hingga 11 Desember 2022.
Acara yang digagas Dirjen IKMA Kementerian Perindustrian ini menghadirkan pelaku usaha di sektor pangan, fesyen, kriya dan startup penyedia solusi teknologi.
Kegiatan ini selaras dengan tren pasar yang menyediakan peluang baru di tengah pesatnya perkembangan dan kemajuan teknologi.
Dirjen Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian, Reni Yanita dalam keterangan resminya, Senin 12 Desember menyebut pagelaran ini terdapat temu bisnis antara IKM peserta food camp IFI 2022 dengan perusahaan sektor perhotelan, investor, distributor, retail, lembaga perbankan, dan lembaga pembiayaan.
Selain IKM pangan, ada pula temu bisnis yang ditujukan bagi startup potensial dengan investor dan sektor swasta lainnya. Business to Business (B2B) Speed Dating merupakan program yang dirancang bersama Angel Investment Network Indonesia (ANGIN) dan Cubic Incubator dengan tujuan untuk menjodohkan 23 startup terkurasi dari Ditjen IKMA dengan partner bisnis baik dari modal ventura maupun sektor swasta untuk menghasilkan inovasi.
Puluhan startup dalam Speed Dating ini berasal dari sektor logisik, konstruksi, automasi dan robotik, pertanian dan perkebunan, manufaktur dan penyedia teknologi, perangkat lunak, pengelolaan sampah dan ekonomi sirkular, serta startup e-commerce dan layanan profesional. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"