KONTEKS.CO.ID – Bank Indonesia (BI) memprediksi inflasi pada periode Desember 2022 mencapai 0,44 persen dibandingkan bulan sebelumnya (month-to-month/mtm), berdasarkan dari Survei Pemantauan Harga (SPH) pada minggu ketiga bulan Desember 2022.
Dalam survei itu, Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, komoditas utama penyumbang inflasi Desember 2022. “Sampai dengan minggu kedua dibandingkan bulan sebelumnya (mtm), yaitu telur ayam ras sebesar 0,07 persen, serta beras, tomat dan emas perhiasan masing-masing sebesar 0,03 persen,” ujarnya.
Dalam laporannya, Rabu 15 Desember 2022, bank Dunia menyebutkan Indonesia diproyeksikan mengalami pertumbuhan kuat sebesar 5,2 persen pada tahun 2022, berkat dibukanya kembali perekonomian pasca COVID-19 serta naiknya harga-harga komoditas, dengan pertumbuhan diharapkan terjaga di angka rata-rata 4,9 persen selama jangka menengah (2023-25).
Meskipun inflasi mengalami peningkatan, mencapai 5,7 persen year-on-year pada bulan Oktober, dan harga pangan meningkat sebesar 7,9 persen year-on-year pada bulan September, inflasi diproyeksikan mencapai puncaknya pada tahun 2023 di angka 4,5 persen dan diperkirakan tetap berada pada sasaran batas atas Bank Indonesia di kisaran rata-rata 3,5 persen sepanjang tahun 2024 hingga 2025.
Pertumbuhan telah didorong oleh akselerasi konsumsi swasta setelah dicabutnya pembatasan kegiatan masyarakat, sementara konsolidasi fiskal telah terbantu oleh pendapatan tinggi terkait pemasukan dari komoditas serta pengeluaran terkait COVID yang lebih rendah. Namun, sebagian dari efek-efek ini diimbangi oleh subsidi energi dan biaya bunga yang meningkat. Defisit fiskal diproyeksikan tetap berada di bawah 3 persen dari target PDB pada tahun 2023.
Prospek pertumbuhan masih menghadapi risiko penurunan yang signifikan. Permintaan global yang melemah, kondisi pembiayaan global yang lebih ketat, arus modal keluar dan tekanan mata uang dapat memicu pengetatan kebijakan moneter lebih cepat dari yang diharapkan. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"