KONTEKS.CO.ID – Ekonomi Sri Lanka mengalami krisis parah dan diduga ini dipicu kebijakan ekonominya yang bersandar pada utang ke China.
Mau tak mau kejadian di Sri Lanka membuat masyarakat berkaca pada Indonesia yang hubungannya dengan China “sangat harmonis: belakangan ini.
Melansir CNN, berdasarkan keterangan AidData, Indonesia tercatat memiliki utang yang disembunyikan dari China sebesar USD17,28 miliar atau setara Rp245,37 triliun (kurs Rp14.200 per USD).
Utang tersembunyi atau hidden debt itu disampaikan oleh lembaga riset AidData dalam laporan berjudul ‘Banking on the Belt and Road: Insight from a new global dataset of 13.427 chinese development projects’. Laporan diungkap pada Oktober 2021.
AidData merupakan lembaga penelitian pembangunan internasional. Laporan ini membahas 13.427 proyek di 165 negara dengan nilai USD843 miliar.
Mengutip dokumen tersebut, utang Indonesia terkait dengan strategi belt and road initiative (BRI) yang digagas China.
Indonesia adalah salah satu dari ratusan negara yang memiliki utang tersembunyi ke China. “Secara kolektif, ini adalah utang yang dilaporkan sekitar USD385 miliar,” tulis AidData.
Utang tersembunyi Indonesia ke China setara dengan 1,6 persen produk domestik bruto (PDB). Selain utang tersembunyi, Indonesia juga mendapat pinjaman dari China sebesar USD4,42 miliar atau official development assistance (ROOM) .
Kemudian, China juga menyalurkan pinjaman ke Indonesia melalui skema other official flows (OOF). Nilainya USD29,96 miliar atau Rp425,43 triliun.
Sebagai informasi, utang tersembunyi China ke Indonesia tidak tercatat di lembaga pemerintah. Sebab, utang tersebut tidak disalurkan melalui pemerintah, melainkan perusahaan negara atau badan usaha milik negara.
Selain BUMN, utang juga disalurkan melalui bank-bank BUMN dan perusahaan swasta. “Utang ini sebagian besar tidak muncul di neraca pemerintah,” jelas AidData. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"