KONTEKS.CO.ID – Tambak TeFa berupa tambak ikan Teaching Factory (TeFa) yang dibangun di SMK Perikanan dan Kelautan Puger, Jember, Jawa Timur belum lama ini mendapatkan suntikan segar sarana produksi dan lahan senilai Rp3,5 Miliar.
Tambak TeFa ini diproyeksikan mampu meraup laba lebih dari 300 ratus juta rupiah setiap panen dan menjadi cerita sukses transformasi pendidikan vokasi yang menjadi salah satu poin kebijakan Merdeka Belajar.
Tambak TeFa berupa tambak Udang Vaname dengan tiga kolam yang luasnya 4.823 m2. Dengan total daya tampung 700.000 ekor udang. Potensi keuntungan produksi per musim 14.469 kg (14,4 ton) senilai Rp1.125.160.443.
Untuk biaya produksi per musim senilai Rp809.000.000 dan jumlah laba per musim senilai Rp315.000.000 dengan masa panen 90—120 hari. Di lingkungan TeFa ini juga telah disediakan laboratorium kualitas air serta laboratorium hama dan penyakit.
Kepala SMK Perikanan dan Kelautan Puger, Kuntjoro Basuki menjelaskan, para siswa menjalani proses pembelajaran TeFa di tambak Udang Vaname.
Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek, Kiki Yuliat berharap pendidikan vokasi bisa bergerak bersama dengan dunia usaha, industri, dan dunia kerja (IDUKA).
”Kami sangat berharap Bapak dan Ibu pelaksana atau penyelengara pendidikan vokasi, tidak lagi melaksanakan program sendirian. Pendidikan vokasi harus berdampingan dengan mitra industri dan dunia kerjanya, guru dalam merancang bahan pembelajaran harus sejalan dengan perkembangan DUDI,” katanya sebagaimana dilansir dalam laman resmi kementerian.
Investasi TeFa merupakan salah satu wujud nyata komitmen investasi industri dengan total nilai Rp439 milyar kepada 373 SMK di seluruh Indonesia. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"