KONTEKS.CO.ID – Harga Pertamax untuk kedepannya direncanakan bakal diumumkan setiap pekan. Hal tersebut dapat dilakukan mengingat BBM jenis ini bukanlah kategori yang disubsidi negara. Wacana ini dilontarkan Menteri BUMN Erick Thohir saat mengunjungi SPBU Pertamina MT Haryono bersama Dirut Pertamina Nicke Widyawati.
Dengan pengumuman harga per minggu ini, masyarakat juga turut mengetahui fluktuasi harga minyak dunia. Rencananya, Erick akan melakukan koordinasi dengan instansi lainnya.
“Dengan rencana ini, semua orang jadi mengetahui harga minyak dunia. Dan Pertamina tidak dianggap melakukan pemborosan,” kata Erick Thohir, Selasa 3 Januari.
Menurutnya langkah ini merupakan bagian dari transparansi data, dengan begitu naik turunnya harga Pertamax masyarakat jadi mengetahui alasan harga berubah. “Tapi kalau naik, ya jangan marah.”
Erick memastikan pemerintah tetap mensubsidi beberapa jenis BBM seperti Solar dan Pertalite.
Sebelumnya, Pertamina mengumumkan Pertamax cs hari ini Selasa 3 Januari mulai pukul 14.00 mengalami penurunan harga seiring turunnya harga minyak dunia. Namun penurunan ini tidak untuk Pertalite.
Dalam pengumumannya, Pertamina mengatakan harga Pertamax turun Rp 1.100 per liter menjadi Rp 12.800 per liter dari sebelumnya Rp 13.900 per liter. Pertamax Turbo turun Rp 1.150 per liter menjadi Rp 14.050 per liter, sebelumnya Rp 15.200 per liter. Termasuk BBM jenis Dexlite dan Pertamina Dex. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"