KONTEKS.CO.ID – Resesi Eropa tidak terhindarkan. Ditahun ini, setengah dari negara UE terancam resesi, kata Kristalina Georgieva, Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF). Menurutnya, negara-negara UE “sangat menderita” akibat konflik militer antara Rusia dan Ukraina.
Georgieva juga ingat bahwa pada tahun 2023, sepertiga dari ekonomi dunia akan berada dalam resesi. “Ini yang akan kita lihat pada 2023. Untuk sebagian besar ekonomi dunia, ini akan menjadi tahun yang sulit, lebih sulit daripada tahun yang akan kita tinggalkan. Mengapa? Karena tingkat pertumbuhan tiga ekonomi terbesar – AS, UE, dan China – melambat pada saat yang bersamaan, ”kata Kristalina Georgieva dalam wawancara dengan CBS awal tahun ini.
Salah satu negara Eropa yang ekonominya cukup kuat, yakni Swedia berdasar data terbaru, Produk Domestik Bruto (PDB) negara tersebut akan berkontraksi 0,7 persen pada tahun ini, dibandingkan dengan perkiraan November untuk penurunan 0,4 persen. Sementara inflasi utama diperkirakan sebesar 6 persen tahun ini, naik dari perkiraan awal 5,2 persen.
Menurut analis di Financial Times, ekonomi zona euro akan berkontraksi karena inflasi yang tinggi dan potensi kekurangan energi akan menyebabkan penurunan produksi dan memicu peningkatan pengangguran. Analis percaya bahwa pada tahun 2023 harga di UE akan tumbuh lebih dari 6 persen dan hampir 2,7 persen pada 2024. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"