KONTEKS.CO.ID – Great Depression adalah periode krisis ekonomi yang terjadi di Amerika Serikat pada tahun 1930-an. Krisis ini dimulai pada tahun 1929, setelah terjadinya crash di pasar saham Wall Street yang kemudian menyebar ke seluruh dunia.
Great Depression merupakan salah satu peristiwa terpenting dalam sejarah Amerika Serikat, karena dampak yang ditimbulkan cukup luas dan juga membentuk Amerika sekarang.
Great Depression dimulai dengan terjadinya crash di pasar saham Wall Street pada tanggal 29 Oktober 1929, yang kemudian dikenal dengan sebutan “Black Tuesday”. Crash tersebut disebabkan oleh terlalu banyaknya saham yang dijual secara bersamaan, sehingga harga saham anjlok drastis. Akibatnya, banyak orang yang mengalami kerugian besar dan kehilangan kekayaan.
Tepatnya, tidak semua orang rugi dan kehilangan. Dalam momen tersebut, selalu ada yang mendapatkan keuntungan. Keluarga Kennedy dan Rotschild adalah salah satunya. Mereka membeli saham sebanyak-banyaknya saat pasar jatuh dan menjual dengan harga setinggi-tingginya dikemudian hari.
Great Depression di Amerika tidak hanya terjadi di pasar saham, tetapi juga terjadi di sektor-sektor lain seperti industri, industri, perdagangan, dan juga di sektor keuangan.
Pada tahun 1930-an, banyak perusahaan yang bangkrut dan juga terjadi reaksi yang meningkat drastis. Hal ini tentu saja berdampak negatif pada perekonomian Amerika, sehingga terjadi krisis ekonomi yang luas.
Dampak Great Depression yang paling terasa adalah terjadinya rangsangan kemiskinan yang meningkat secara drastis. Pada tahun 1930, tercatat ada 15 juta orang yang menganggur di Amerika.
Angka tersebut terus meningkat hingga mencapai 25 juta orang pada tahun 1933. Hal ini tentu saja sangat berdampak negatif bagi perekonomian Amerika, karena meningkatnya jumlah reaksi berarti menurunnya daya beli masyarakat.
Depresi Hebat berlangsung di Amerika hingga tahun 1939, meskipun terdapat beberapa tanda-tanda perbaikan pada tahun 1935. Namun, dampak Depresi Hebat masih terasa. Amerika bisa pulih berkat meletusnya perang dunia II, yang menggerakkan kembali perekonomian negara tersebut.
Karena peristiwa ini telah membentuk Amerika seperti sekarang. Dampak Great Depression yang paling terlihat adalah diterapkannya kebijakan-kebijakan ekonomi yang lebih ketat dan juga terjadinya perubahan sistem ekonomi di Amerika dari sistem kapitalis menjadi sistem kapitalis terkendali.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"