KONTEKS.CO.ID – Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memprediksi harga emas dunia Rabu 25 Januari akan diperdagangkan menguat di rentang 1,923.30 USD per troy ounce – 1,952.36 USD per troy ounce.
Penguatan harga emas dunia ini karena dukungan pernyataan pejabat Bank Sentral Eropa yang menandakan kenaikan suku bunga jumbo tambahan di Eropa.
Anggota dewan gubernur Bank Sentral Eropa (ECB) Klaas Knot dan Peter Kazimir yang keduanya menganjurkan untuk dua kenaikan 50 basis poin lagi pada pertemuan di bulan Februari dan Maret.
Survei analis Reuters juga mendukung kenaikan 50 basis poin pada dua pertemuan berikutnya dan puncak tingkat akhirnya 3,25%, dari tingkat saat ini 2 persen.
Analis Astronacci Aviatio Gema Merdeka Goeyardi mengatakan dalam siklus saat ini, pasar menganggap hari-hari paling hawkish The Fed berada di belakangnya.
“Jadi ketika Anda mempertimbangkan prospek kebijakan bank sentral, itu menggambarkan emas pada posisi yang diuntungkan, mengingat taruhan pasar pada Fed bergerak lebih lambat daripada mitra di luar negeri,” katanya.
Dana Fed berjangka telah memperkirakan hampir semua peluang Fed dapat bergerak sebesar 50 basis poin bulan depan dan terus menurunkan kemungkinan puncak suku bunga menjadi 4,75% menjadi 5,0%, dari saat ini 4,25% menjadi 4,50%.
Dengan pertemuan kebijakan moneter untuk Federal Reserve dan ECB ditetapkan untuk minggu depan, pasangan mata uang utama terjebak di dekat kisaran yang sudah dikenal pada hari Senin. Emas juga didukung oleh meredanya kekhawatiran resesi di tengah penurunan harga gas alam, menurut kepala strategi mata uang Rabobank Jane Foley.
Analis menganggap BOJ akan bertahan sampai setidaknya pertemuan kebijakan berikutnya pada bulan Maret, meskipun satu rintangan akan menjadi penamaan gubernur BOJ baru pada bulan Februari.
“Fokus minggu ini juga pada indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi Inti, ukuran inflasi pilihan Federal Reserve. Sementara indeks diperkirakan telah mereda pada bulan Desember dari bulan sebelumnya, masih diperkirakan akan tetap jauh di atas target tahunan Fed sebesar 2 persen,” kata Ibrahim.
Pasar juga prihatin atas AS yang mencapai batas pagu utangnya, dengan Kongres tetap terpecah atas pengesahan tindakan untuk menaikkan pagu. Menteri Keuangan Janet Yellen mengatakan dalam surat baru-baru ini kepada Kongres bahwa potensi gagal bayar AS atas kewajiban utangnya dapat mendatangkan malapetaka di pasar keuangan global.
Dalam perdagangan pasar Eropa semalam harga emas dunia di level di US 1937,40 per troy ounce. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"