KONTEKS.CO.ID – Arab Saudi merupakan negara tujuan ekspor ke-24 bagi Indonesia. Pasar negara terbesar dikawasan teluk ini belum tergarap secara optimal. Terlebih jumlah jemaah haji berjumlah sekitar 100 ribu orang dan umroh sekitar 300 ribu orang pada 2022, inilah salah satu target pasar produk-produk Indonesia, selain konsumsi domestik Saudi.
Pada periode Januari—November 2022, perdagangan Indonesia dengan Arab Saudi tercatat sebesar USD 7 miliar atau naik 45,42 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya (YoY) yang dicatat sebesar USD 4,82 miliar.
Pada Januari–November 2022, ekspor Indonesia ke Arab Saudi tercatat sebesar USD 1,84 miliar yang terdiri atas ekspor migas sebesar USD 200 ribu dan sisanya merupakan ekspor nonmigas.
Sedangkan, impor Indonesia dari Arab Saudi tercatat sebesar USD 5,17 miliar yang terdiri atas impor migas sebesar USD 4,33 miliar dan impor non migas sebesar USD USD 842,30 juta.
Produk ekspor utama Indonesia ke Arab Saudi di antaranya motor cars, palm oil, Prepared/preserved fish, sauces,dan plywood.
Sedangkan, impor utama Indonesia dari Arab Saudi di antaranya petroleum oils crude, petroleum oils, petroleum gases, acyclic alcohols, dan polymers of ethylene. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"