KONTEKS.CO.ID – Cina saat ini menjadi pemilik robot pabrik terbanyak di dunia. Dengan jumlah yang mencapai 243 ribu negeri tirai bambu ini dapat mengatasi beberapa masalah yang menghambat dorongan pertumbuhan ekonomi, seperti generasi buruh yang memasuki usia tua, peningkatan upah dan perlambatan angka kelahiran.
Jumlah robot pabrik yang dimiliki Cina saat ini meningkat 45% dibanding tahun lalu dan jumlah ini merupakan setengah dari populasi robot di dunia. Ini menjadikan Cina sebagai pemilik robot terbanyak di dunia, demikian ulasan Techspot.
Seperti diketahui, jumlah buruh di China tercatat mencapai 147 juta orang, turun 12 juta orang dibanding tahun 2012. Dengan adanya otomatisasi di lini produksi, China berharap dapat meningkatkan produktivitas pekerja mereka yang tersisa.
Produktivitas di antara pekerja China memang jauh di bawah rata-rata global. Menurut data dari Conference Board, output karyawan per jam yang bekerja di China sekitar seperempat rata-rata negara G7 termasuk Jerman, Jepang dan AS tahun lalu.
Pertumbuhan produktivitas juga melambat, dari rata-rata tahunan sembilan persen antara tahun 2000 dan 2010 menjadi hanya 7,4 persen selama dekade terakhir. Andrew Harris, wakil kepala ekonom di Fathom Consulting di London, mengatakan China tidak bisa menunggu sampai kehabisan orang untuk mulai menanganinya.
Dengan menambahkan lebih banyak robot ke dalam persamaan akan memungkinkan pabrik-pabrik di China melakukan pekerjaan yang lebih tepat daripada yang bisa dilakukan kebanyakan manusia. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"