KONTEKS.CO.ID – Dalam penutupan perdagangan mata uang hari ini, Kamis 2 Februari, rupiah ditutup menguat 92 point walaupun sebelumnya sempat menguat 115 point dilevel Rp. 14.888 dari penutupan sebelumnya di level Rp.14.975.
Dolar merosot ke level terendah sembilan bulan bahkan setelah Federal Reserve menaikkan suku bunga, dengan pasar bertaruh bahwa perlambatan ekonomi AS akan memaksa bank tersebut membalikkan sikap hawkishnya tahun ini.
Menurut Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi The Fed menaikkan suku bunga seperti yang diharapkan.
“Komitmen bank untuk terus menaikkan suku bunga meningkatkan ekspektasi perlambatan ekonomi AS tahun ini, yang pada gilirannya mendorong taruhan bahwa Fed dapat mulai memangkas suku bunga paling cepat pada paruh kedua tahun 2023,” katanya, Kamis 2 Februari.
Namun gagasan ini memukul dolar, dengan indeks dolar dan indeks berjangka dolar jatuh 0,3% pada hari ini. Kedua instrumen telah anjlok lebih dari 1% setelah pengumuman Fed, dan diperdagangkan pada level terlemahnya sejak April 2022.
“Pasar merespon positif rilis data Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Januari menurun dibandingkan inflasi bulan sebelumnya,” lanjut Ibrahim.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi IHK pada Januari 2023 tercatat 0,34 persen (mtm), lebih rendah dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya sebesar 0,66 persen (mtm). Realisasi inflasi (mtm) tersebut terutama didorong oleh penurunan inflasi kelompok volatile food dan administered prices.
Inflasi kelompok volatile foods Januari 2023 menurun dari perkembangan bulan sebelumnya. Kelompok volatile foods mencatat inflasi sebesar 1,40 persen (mtm), lebih rendah dibandingkan dengan inflasi pada bulan sebelumnya yang sebesar 2,24 persen (mtm).
Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup menguat direntang Rp. 14.860 – Rp. 14.920. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"