KONTEKS.CO.ID – Axton Salim mematahkan asumsi anak orang kaya selalu bergaya hidup hedon, pamer harta orang tua.
Meskipun menjadi bakal pewaris perusahaan dengan nilai puluhan bahkan ratusan triliunan rupiah, Axton Salim dikenal hidup bersahaja. Akun media sosialnya, baik Instagram, Twitter dan lainnya bersih dari acara pamer-pamer harta kerajaan bisnis yang akan diwariskan kakeknya Sudono Salim alias Liem Sioe Liong.
Axton Salim adalah nahkoda baru yang suatu saat nanti bakal memimpin salah satu korporasi raksasa Indonesia, PT Indofood Sukses Makmur Tbk.
Masuk generasi ketiga dari Salim Group, Axton Salim adalah anak sulung Anthony Salim. Anthony sendiri adalah anaka pertama Sudono Salim, Artinya, Axton Salim adalah cucu dari pendiri kerajaan bisnis Salim Grup, Sudono Salim.
Seperti apa profil pria yang suka mengenakan batik dalam kegiatannya sehari-hari? Berikut profil singkat dari Axton Salim yang dinukil dari berbagai sumber, di bawah ini.
Pria kelahiran 1979 itu menamatkan pendidikan tingginya pada Jurusan Science Business pada 2002 di Universitas Colorado, AS.
Dia lahir dari keluarga kaya raya. Ayahnya, Anthony Salim, tercatat sebagai orang terkaya kelima RI versi majalah Forbes 2022. Sementara sang kakek, Sudono Salim, merupakan pendiri sejumlah usaha raksasa di tanah air. Antara lain, Indofood, Bank BCA, PT Indocement, sampai Indomaret.
Menariknya, Axton debut kerjanya di perusahaan keuangan invesitasi Credit Suisse di Singapura. Bukan kerja di lingkungan perusahaan keluarga besarnya.
Tahun 2004, Axton Salim dipanggil pulang kampung ke Indonesia. Dia dipercaya sebagai Brand Manager PT Indofood Fritolay Makmur.
Jabatannya berlanjut sebagai Assistant CEO Indofood (2007-2009). Saat itu usianya baru 30 tahun.
Jabatan ini menorehkan sejarah lantaran Axton tercatat sebagai orang termuda di level direksi PT Indofood.
Sejak tahun 2007, dia juga mengambil posisi sebagai direktur non-eksekutif Indofood Agri Resources. Di tahun yang sama, pria Capricorn itu ditunjuk sebagai komisaris PT Salim Ivomas Pratama Tbk.
Anak muda ini didaulat sebagai komisaris di PT London Sumatera (Lonsum) sejak 2009 lalu. Perusahaan ini bergerak di bidang perkebunan.
Tak berhenti di situ, Axton ditunjuk sebagai Direktur Indofood berdasarkan keputusan RUPST pada 2009. Lalu diangkat lagi pada 2018.
Tak mau hanya besar di perusahaan keluarga, Axton Salim memulai peruntungan di bisnis digital rintisannya sendiri. Dibangun bersama National University of Singapore (NUS) Enterprise, startup berlabel Block71 mulai digarap.
Block71 diluncurkan pertama kali di Singapura. Kini mulai berekspansi hingga Indonesia, China, dan Amerika Serikat.
Gaya Axton Salim ini tentu bertolak belakang dengan anak pejabat Ditjen Pajak Jakarta Selatan yang belakangan ini viral, yakni Mario Dandy Satriyo. Sebelum dihapus, akun media sosialnya berisi berbagai aktivitasnya dengan mobil mewah dan motor gede semacam Harley Davidson. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"