KONTEKS.CO.ID – Warga Desa Rushan di China jadi muliarder dadakan. Bagaimana tidak, ada penemuan emas berkualitas tinggi di bawah tanah desa yang subur itu.
China telah menemukan deposit emas superbesar di tambang emas Xilaokou di Rushan, Provinsi Shandong, China Timur. “Penemuan emas ini perkiraannya menyimpan cadangan emas 50 ton,” tulis China Media Group, dikutip Kamis, 23 Maret 2023.
Penemuan emas ini setara USD3 miliar (Rp45,5 triliun). “Setelah delapan tahun pencarian, tambang emas Xilaokou telah menjadi deposit emas terbesar yang diketahui di wilayah tersebut. Ini terbesar yang ditemukan pada 2023 sejauh ini,” menurut Biro Geologi & Sumber Daya Mineral Provinsi Shandong.
Deposit tersebut mengandung bijih emas berkualitas tinggi yang dapat dengan mudah ditambang dan dimurnikan, menurut departemen sumber daya setempat.
Deposit tersebut akan membantu China untuk memperluas cadangan emasnya dan mendukung swasembada sumber daya kritis negara tersebut, kata laporan itu.
China telah memperbesar cadangan dan produksi emasnya di tengah risiko geopolitik regional dan tren penurunan ekonomi global.
“Pada akhir Februari, cadangan emas China mencapai 65,92 juta ons (1.869 ton), naik 800.000 ons bulan ke bulan,” kata Bank Rakyat China, bank sentral China.
Shandong adalah daerah penghasil emas terbesar di China dan memiliki cadangan logam terbesar. Pada 2022, banyak tambang emas besar di provinsi tersebut kembali beroperasi normal dan pulih ke tingkat pra-pandemi dengan alasan keamanan.
Tambang emas Jiaojia menghasilkan lebih dari 10 ton emas tahun lalu. Menurut China Gold Association (CGA), ini tingkat produksi tertinggi secara nasional.
Output emas mentah China pada 2022 mencapai 372,05 ton, meningkat 13,09 persen year-on-year, termasuk 295,42 ton emas tambang, data CGA menunjukkan pada 19 Januari.
World Gold Council menyebutkan, China adalah produsen emas terbesar dunia pada 2021, menyumbang sekitar 9% volume global. Sementara konsumsi emas China mencapai 1.001,74 ton pada 2022, turun 10,63% year-on-year, menurut CGA.
Penemuan emas ini menguatkan label China sebagai negara tambang terbesar di dunia. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"