KONTEKS.CO.ID – Semua direksi dan komisaris PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) yang dikenal dengan nama Sritex resmi dipecat semua.
Pemecatan massal Sritex tersebut dilakukan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) tanggal 17 Maret 2023 dengan jumlah 13.212.355.802 saham atau 64,6% saham.
“Ada 12.947.021.660 suara atau 97,99% setuju,” ungkap Corporate Secretary SRIL, Welly Salam, dalam keterbukaan informasi yang dibagikan kepada media, dikutip Jumat, 23 Maret 2023.
Pada jajaran dewan komisaris, Megawati melepas jabatannya sebagai komisaris, lalu pemberhentian Sudjarwadi untuk komisaris independen.
Sedangkan Susyana Lukminto -pendiri Sritex- yang menjabat sebagai komisaris utama, telah mangkat pada 20 Agustus 2022 lalu.
Sedangkan semua penjabat direksi ikut dilepas dari jabatannya. Yakni, Iwan Setiawan Lukminto sebagai direktur utama, Iwan Kurniawan Lukminto (wakil direktur utama), Allan Moran Severino (direktur keuangan), serta Mira Christina Setiady (direktur umum dan administrasi).
Nama Karunakaran Ramamoorthy selaku direktur produksi juga diberhentikan. Menyusul Eddy Prasetyo (direktur operasional), serta Nasir Tamara Tamimi (direktur independen).
Nah pada kepengurusan perusahaan yang baru, pemegang saham mempertahankan nama-nama lama, namun mereka berpindah jabatan.
Ada juga beberapa nama baru yang diangkat untuk memimpin perusahaan yang berbasis di Sukoharjo, Jawa Tengah itu.
Adapun nama-nama komisaris dan direksi terbaru PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) adalah:
Dewan Komisaris
– Komisaris Utama: Iwan Setiawan Lukminto
– Komisaris: Megawati
– Komisaris Independen: Liem Konstantinus
Direksi
– Direktur Utama: Iwan Kurniawan Lukminto
– Direktur Operasional: Mira Christina Setiady
– Direktur Keuangan: Welly Salam
– Direktur Umum: Supartodi
– Direktur Independen: Regina Lestari Busono
– Direktur Bisnis Benang: Karunakaran Ramamoorthy
– Direktur Bisnis Kain: Sandeep Kr Gautam
– Direktur Bisnis Pakaian Jadi: Theo Khek Thuan. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"