KONTEKS.CO.ID – Putra Iis Dahlia, Devano Danendra dituding murtad usai kedapatan mengenakan kalung salib, simak reaksi Iis Dahlia soal isu Devano murtad.
Awalnya Iis Dahlia tak mau menanggapi berita tersebut. Namun, makin didiamkan, isu makin liar.
“Kesel lah, kesel banget. Terus ada lagi nih kemarin, gue tuh sampai muntab istilahnya,” ujar Iis Dahlia, menanggapi kabar miring atas kepercayaan anaknya, dikutip dari YouTube Intens Investigasi pada Kamis, 13 April 2023.
Iis Dahlia rupanya dibombardir desakan mengklarifikasi dari banyak pihak, bahkan dari Ketua RW rumahnya di Indramayu.
Selain itu, Iis semakin banyak menerima kiriman link berita soal Devano dan kiriman link kanal YouTube tentang Devano. Iis pastikan bahwa berita itu fitnah dan hoaks.
“(Padahal) itu kan sensitif banget. Semua agama itu baik, tapi insya Allah saya mengajarkan anak-anak itu, dari lahir sampai insya Allah sampai akhir hayat kami masih di dalam Islam. Enggak mau ini (pindah) lah, mudah-mudahan seperti itu saya berharapnya,” jelas Iis Dahlia.
Iis Dahlia menganggap kalung salib yang dikenakan Devano sebagai aksesoris semata.
“Aduh itu mah kan namanya anak muda, anak muda kan nggak mikir panjang. Maksudnya pakai ya udah pakai aja, namanya juga aksesoris,” terang Iis Dahlia.
Meski begitu, istri Satrio Dewandono tersebut tampaknya hanya bisa pasrah sebab narasi hoaks yang beredar semakin parah.
“(Isunya) bikin panas emang. Karena ada narasinya itu, ‘Devano Danendra, suami Iis Dahlia pun pindah’, astaghfirullah. Bener-bener deh. Aku cuma mengingatkan aja bahwa karma itu berjalan loh,” pungkas Iis Dahlia.
Satrio Dewandoro suami Iis Dahlia akhirnya ikut buka suara terkait isu Devano murtad.
“Media dan juga netizen yang menghujat kami, Alhamdulillah kami Papa, Mama iis, Kakak Salsa dam juga Devano masih meyakini agama islam yang kami yakini sejak lahir,” kata Satrio Dewandoro dalam video yang diunggah di akun Instagramnya.
Pria yang berprofesi sebagai pilot itu mengaku sakit hati karena ada anggota keluarganya yang diberitakan murtad.
“Jadi pemberitaan media sosial dan hujatan netizen kepada kami, yang memberitakan kami murtad itu tidak benar dan itu sangat menyakiti hati kami,” sambungnya.
Satrio Dewandoro meminta berbagai pihak untuk tidak terus memberitakan isu Devano murtad.
“Dengan ini kami mohon media sosial dan netizen yang menghujat kami, serta memberikan kata kata kasar kepada kami, stop memberitakan ataupun menghujat kami,” ujar Satrio Dewandoro.
“Kami masih ada orang tua yang harus kami jaga perasaan dan kesehatannya, kami manusia biasa biar kami sempat bahagia berkarya seperti Anda, bijak dalam berperilaku dan juga ucapan,” pungkasnya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"