Biodata Carlo Saba, Vokalis Kahitna yang Meninggal Dunia Setelah Sempat Kolaps

KONTEKS.CO.ID – Biodata Carlo Saba, vokalis Kahitna yang meninggal dunia pada Rabu, 19 April 2023 malam WIB bisa disimak dalam artikel ini.

Biodata Carlo Saba. Banyak yang belum mengetahui karier awal dari vokalis Kahitna yang meninggal dunia disebabkan oleh penyakit kronis pada jantungnya itu.

Vokalis Kahitna Carlo Saba meninggal dunia di usia 54 tahun. Industri musik Indonesia berduka.

Carlo Saba, vokalis Kahitna meninggal dunia pada Rabu, 19 April 2023.

Kabar duka meninggalnya Carlo Saba diumumkan oleh sejumlah seniman dan pegiat musik Indonesia di media sosial.

Pelantun ‘Mantan Terindah’ itu diduga tutup usia karena serangan jantung.

Carlo Saba dirawat intensif di rumah sakit Mayapada, Jakarta Selatan selama dua bulan ini karena masalah tersebut.

Partner Mario Ginanjar dan Hedi Yunus itu disebutkan juga sempat kolaps saat manggung di Jakarta beberapa waktu lalu.

Siapakah Carlo Saba?

Carlo Saba adalah seorang penyanyi Indonesia keturunan Nusa Tenggara Timur yang lahir pada 5 Januari 1968.

Sejak kecil, Carlo sudah menunjukkan bakatnya di dunia tarik suara. Pada usia 7 tahun, ia sudah aktif tampil di berbagai acara di televisi dan panggung.

Carlo mulai dikenal publik saat ia berhasil menjadi juara pertama Lomba Cipta Lagu Remaja pada tahun 1994.

Carlo dikenal luas sebagai salah satu vokalis dan pendiri di grup musik Indonesia, Kahitna, bersama Hedi Yunus dan Mario Ginanjar.

Ia juga membentuk grup vokal pria, Saba, bersama adik-adiknya, Marthin Saba, Denny Saba dan Ivan Saba dengan fokus pada musik rohani.

Pada 2014, Carlo merilis album solo pertamanya dengan genre pop yang berjudul “Kepingan Cinta”, setelah sebelumnya ia telah merilis album rohani pada 1999.

Album perdana Carlo Saba bertajuk “Di Sini Ku Ingin Bersama”. Album tersebut sukses dan lagu-lagunya menjadi hits di masanya.

Tak hanya sebagai penyanyi, Carlo juga merambah dunia akting. Ia membintangi beberapa sinetron seperti “Anakku Bukan Anakku”, “Kisah Sedih di Hari Minggu”, dan “Kau Masih Kekasihku”. Ia juga pernah bermain di film “Jangan Pisahkan Aku” dan “Ada Cinta di SMA”.

Selain berkarier di dunia hiburan, Carlo juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial. Ia pernah menjadi duta UNICEF Indonesia dan terlibat dalam kampanye sosial untuk menggalang dana bagi korban bencana alam di Indonesia.

Segenap redaksi www.konteks.co.id mengucapkan turut berduka cita dan berbelasungkawa bagi keluarga yang ditinggalkan. Rest In Peace Carlo.***