KONTEKS.CO.ID – American Gangster (2007) adalah film kejahatan yang menarik yang menggambarkan kehidupan Frank Lucas, seorang gembong narkoba terkenal di Amerika Serikat pada tahun 1970-an. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi cerita film ini yang penuh dengan intrik, kejahatan, dan konflik moral.
1. Mengenal Frank Lucas dalam American Gangster
Frank Lucas (Denzel Washington) tumbuh dalam lingkungan kriminal di Harlem, New York. Dia memiliki ambisi besar untuk menjadi salah satu gembong narkoba terbesar di kota itu. Dengan memanfaatkan pengetahuan yang ia peroleh dari gurunya, Bumpy Johnson, Frank mulai merencanakan langkah-langkahnya untuk menguasai pasar narkoba.
2. Menguasai Pasar Narkoba di New York: Strategi Terobosan Frank Lucas
Frank Lucas menggunakan strategi yang berbeda dengan para gembong narkoba lainnya. Ia memutuskan untuk mengimpor heroin langsung dari Vietnam Selatan melalui jalur penyelundupan yang tersembunyi dalam peti mati tentara Amerika. Dengan pasokan heroin yang tak terbatas dan harga yang lebih murah, Frank Lucas dengan cepat menguasai pasar narkoba di New York.
3. Perburuan Detektif Richie Roberts: Mengejar Keadilan di Tengah Kekuasaan
Detektif Richie Roberts (Russell Crowe) adalah seorang polisi yang memiliki tekad untuk memberantas kejahatan di New York. Ia memulai penyelidikan yang intensif untuk mengejar Frank Lucas dan menghancurkan jaringan narkoba yang dibangunnya. Namun, Roberts harus berhadapan dengan berbagai tantangan, termasuk korupsi di kepolisian dan ancaman terhadap keselamatan dirinya sendiri.
4. Konflik Moral dan Pertempuran Antara Kekuasaan dan Keadilan
“American Gangster” menggambarkan perjuangan antara kekuasaan dan keadilan. Film ini menghadirkan konflik moral yang kompleks, di mana Frank Lucas meraih kekayaan dan kekuasaan melalui perdagangan narkoba, sementara Detektif Richie Roberts berusaha memulihkan keadilan dan memberantas kejahatan.
“American Gangster” (2007) adalah sebuah film yang menarik dan penuh dengan intrik. Melalui kisah hidup Frank Lucas, film ini menggambarkan dampak negatif perdagangan narkoba serta perjuangan untuk mencapai keadilan di tengah korupsi dan kekuasaan.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"