KONTEKS.CO.ID –Â Cai Xukun alias CXK, mantan personel Nine Percent dituding menghamili seorang wanita lalu memaksanya untuk aborsi. Kabar ini membuat panik penggemar penyanyi sekaligus bintang variety show populer asal Tiongkok ini.
Melansir dari media Tiongkok, seorang wanita mengaku telah dipaksa melakukan aborsi oleh mantan member boy grup Nine Percent tersebut.
Media Tiongkok melaporkan bahwa pada 20 Mei 2021, CXK bertemu dengan seorang gadis (sebut saja Ms. C) di sebuah bar karaoke di Distrik Chaoyang, Beijing. Mereka tidur bersama malam itu dan gadis tersebut hamil.
Cai Xukun Desak Aborsi
Saat dia menelepon untuk memberi tahu CXK tentang kehamilannya, namun sang penyanyi menyuruhnya melakukan aborsi. Pada 7 Mei 2021, Ms. C pergi ke rumah sakit sendirian untuk melakukan aborsi.
Saat ibu Cai Xukun mendengar berita itu, dia mengira putranya dijebak, jadi dia menyewa seorang detektif swasta untuk menyelidiki dan diam-diam memasang kamera tersembunyi di pintu rumah gadis itu untuk memantau aktivitasnya sehari-hari.
Rekaman kamera mengungkapkan Ms. C pulang dengan seorang pria tak dikenal pada jam 3 pagi.
Detektif itu mengetahui bahwa itu hanya sahabat Ms. C.
Lalu Ms. C menelepon polisi setelah dia mengetahui bahwa dia sedang diikuti. Polisi pun memanggil sang penyanyi dan ibunda untuk dimintai keterangan.
Kompensasi Aborsi Rp1 Miliar
Ibu Cai Xukun akhirnya mentransfer 500K Yuan kepada Ms. C untuk kompensasi dan nutrisi setelah aborsi.
Kedua belah pihak mencapai penyelesaian dan menandatangani surat kesepahaman.
Karena CXK adalah figur publik, tidak nyaman untuk menandatangani surat perjanjian dengan nama lengkap. Jadi Cai Xukun disebut “Pria dengan nama belakang Cai” dalam surat tersebut.
Namun, seorang blogger merilis foto Ms. C memegang kertas aborsi, bersama dengan rekaman ibu Cai Xu Kun membayar 500.000 CNY (sekitar Rp1 miliar) untuk aborsi.
Netizen pun mencocokkan jadwal Cai Xukun. Tercatat bahwa sang idola terbang dari Guangzhou ke Beijing pada 16 Mei 2021.
Dia meninggalkan Beijing menuju Shanghai pada 24 Mei 2021. Ini cocok dengan detail bahwa dia menghabiskan malam di Beijing pada 20 Mei 2021.
Media Tiongkok menghubungi Cai Xukun tapi tidak dapat terhubung dengannya. Kontroversi saat ini menjadi pembicaraan panas di Weibo. Nama dan kasusnya pun viral. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"