KONTEKS.CO.ID – Di media sosial, beredar video Dewi Perssik vs Pak RT adu mulut dan saling tunjuk saat mediasi. Benarkah Dewi Perssik diperas Rp100 juta? Ini penjelasan saksi kunci alias ART Depe.
Ketua RT 06/RW 04, di Cilandak Barat, Malkan mengaku tak pernah melakukan pemerasan sebesar Rp 100 juta terhadap pedangdut Dewi Perssik soal sapi kurban yang dititipkan.
Soal pemerasan tersebut didengar Depe, panggilan akrab Dewi Perssik dari Asisten Rumah Tangga (ART)-nya.
Namun, Pak RT membantah. Malkan mengatakan, ART Depe hanya salah mendengar apa yang disampaikannya.
“Tadi ketika saya baru mencoba bermediasi, saya bertanya ‘apa benar saya minta uang Rp 100 juta?’ Dijawab sama kedua asisten rumah tangga beliau (Dewi Perssik), yang satu bilang ‘tidak, pak RT bilang kalau pak RT diminta tolong mengangkut itu (sapi kurban Dewi Perssik) saya Rp 100 juta pun, enggak mau’,” ungkap Malkan saat diwawancara, dikutip dari video YouTube Was Was pada Jumat, 30 Juni 2023.
“Yang satu lagi dia bilang samar-samar, itu pengakuan dua asisten beliau,” tambah Pak RT Malkan.
Kronologi Kisruh Sapi Kurban Dewi Perssik Vs Pak RT
Menurut Pak RT, sebelumnya sapi milik Dewi Perssik sudah ia terima dan dititipkan di tempatnya. Namun, sapi itu rupanya hendak diambil kembali oleh ART Depe karena tidak akan dipotong di tempatnya.
Melihat sapi yang dititipkan diambil kembali, Malkan mengaku heran sekaligus tersinggung. Pasalnya, di awal ia mendapat info bahwa sapi dan kambing itu akan dikurbankan di masjid yang dikelolanya.
Karena itu, Malkan merasa keberatan saat sapi milik Depe kembali dititipkan kepadanya.
“Ketika ditanya sama ART Depe, ‘Pak kalau saya titip lagi di sini bagaimana?’ Saya jawab ‘saya enggak mau, akan saya lepas’. Lepas dalam pengertian lepas tanggung jawab saya,” jelasnya.
“Kenapa? siapa yang mau jagain sapinya, siapa yang mau bayar yang jaga. Masjid ini bukan lembaga sosial yang duitnya ngucur dan bukan penitipan,” lanjut Pak RT.
Malkan juga sempat berujar tidak mau membantu memindahkan meski diberi uang hingga Rp100 juta oleh Dewi Perssik yang membuat hal ini menjadi gaduh.
“Harusnya kalau dia butuh, komunikasi dong. Dia mau nitipin nggak komunikasi, tiba-tiba mau diambil nggak komunikasi. Dia naruh di sini kita jagain apa itu bukan bentuk empati? Kalau dibilang saya nolak, nolak gimana?”
“Kalau masalah amanah silakan tanya ke warga, biar mereka yang menjawab,” lanjutnya.
Malkan pun berharap masalah ini bisa segera tuntas. Apalagi, Malkan menyebut momen Idul Adha adalah momen sakral bagi umat Muslim.
Penjelasan ART Dewi Perssik soal Pemerasan Rp100 Juta
Rosmini selaku Asisten Rumah Tangga (ART) Dewi Perssik, mengatakan Ketua RT 06, Malkan tidak pernah memeras majikannya bila mau menaruh hewan kurban di tempat pemotongan hewan kurban di RT 06.
Kata Rosmini, sopir sempat menawarkan untuk memberi uang rokok kalau mau menbantu mengangkat sapi itu. Tapi, Pak RT Malkan menolak dan berkata uang Rp100 juta saja dia tidak mau.
Menurut Rosmini, sang sopir salah dengar jadi salah menafsirkan jika Pak RT Malkan meminta uang Rp100 juta.
“Kan sopir ini orangnya agak budek, tadi aku tanya berulang-ulang, pak ini bener pak RT minta uang Rp100 juta? Lah enggak mbak salah dengar,” jelas Rosmini.
Rosmini menyebut sopir itu juga pendengarannya kurang baik.
“Orang juga dia (sopir) ngomong baik-baik kan, cuma kasih uang rokok. Cuma pak RT-nya langsung sautin jangan kan uang rokok, dikasih Rp100 juta pun saya enggak mau, Itu aja. Bukan pak RT-nya minta Rp100 juta,” ucapnya kepada wartawan di rumah Dewi Perssik pada Kamis, 29 Juni 2023.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"