KONTEKS.CO.ID – Usai aksi panggung gesek ponsel penggemar ke bagian vital, Pamungkas jadi viral dan dinilai tak senonoh, penyanyi yang akrab dipanggil Mas Pam ini pun klarifikasi di akun Instagramnya.
Pamungkas buka suara atas viralnya video saat tampil di panggung Bengkel Night Park Cafe, SCBD.
Pamungkas buka suara karena manajernya masuk rumah sakit setelah mengalami stres berat gara-gara hal ini.
“Saya diam beberapa hari ini karena saya sedang mengumpulkan informasi, pertanyaan, hujatan, dan saya sedang menimbang-nimbang apakah perlu untuk angkat bicara atau enggak,” kata Pamungkas dikutip dari Instagram @pamungkas.
Selain itu, menurut Pamungkas, apa yang dilakukannya bukan termasuk pelecehan seksual.
“Waktu gue, handphone by the way it’s a phone, kalau gue melakukan pelecehan apapun, itu pelecehan handphone. Kecuali gue lakuin itu di parkiran atau backstage atau gue rampas handphone secara paksa. Mari kembalikan pada konteksnya,” kata dia.
Berikut biodata dan profil Pamungkas.
Nama lengkap: Rizki Rahmahadian Pamungkas
Nama Panggilan: Pamungkas atau Mas Pam
Tempat, Tanggal Lahir: Jakarta, 14 April 1993
Profesi: Musisi
Instagram: @pamungkas
Perjalanan Karier
Pamungkas sangat suka bermusik sejak duduk di bangku SD. Saking gemarnya, ia menjalani les musik, tepatnya drum. Kemudian, ia juga belajar alat musik lain, seperti piano dan gitar secara otodidak.
Namun, keinginan Pamungkas untuk tidak peduli dengan pendidikannya ditentang oleh kedua orangtuanya. Sampai pada akhirnya, Mas Pam boleh fokus menjadi pemusik asal tetap memperhatikan pendidikannya dengan cara homeschooling.
Sambil sekolah, Pamungkas tampil secara reguler di sebuah kafe bernama La Piazza dan mendapat bayaran antara Rp1,6 sampai Rp2 juta. Pamungkas mulai bisa membiayai pendidikannya sendiri.
Sebelumnya, ayahnya yang mempunyai manajemen artis bernama Oxygen Entertainment sempat mengajak Pamungkas untuk ikut tur sejumlah band. Dari ayahnya itulah Pamungkas belajar menjadi musisi yang menghargai proses dari bawah.
Pamungkas menempuh jenjang pendidikan tinggi dengan kuliah di jurusan Desain Komunikasi Visual, di Universitas Paramadina tahun 2014.
Sebenarnya, Pamungkas diterima di Institut Kesenian Jakarta dan Universitas Pelita Harapan jurusan musik namun ia memilih Universitas Paramadina.
Karya Pamungkas
Pamungkas pernah menjadi kru musik di acara Islam Itu Indah yang tayang di Trans TV (2013-2014). Saat itu, Pamungkas mengaku menjadi pengiring musik acara religi tersebut dan berpenampilan ala anak rohis.
Pamungkas mengaku karyanya sangat dipengaruhi oleh musik-musik British. Pamungkas berkiblat pada band-band seperti The Beatles, Radiohead, The Beach Boys, Arctic Monkeys, hingga The Smiths.
Nama Pamungkas kerap bertengger di sejumlah festival musik. Ia juga melakukan promosi album Flying Solo ke lima kota di Pulau Jawa.
Sebagai musisi, Pamungkas telah banyak menghasilkan karya. Pelantun lagu “To The Bone” ini sudah merilis sejumlah album dan single.
Beberapa album milik Pamungkas, yakni Walk The Talk (2018), Flying Solo (2019), Solipsism 0.2 (2021), dan Birdy (2022).
Beberapa lagu milik Pamungkas pun menjadi favorit para pendengarnya, di antaranya adalah To The Bone, I Love You but I’m Letting Go, Kenangan Manis, Monolog, dan masih banyak lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"