KONTEKS.CO.ID – Film “A Man Called Otto” bukan hanya cerita yang menghangatkan hati tentang cinta, kehilangan, dan kehidupan, tetapi juga memiliki sejumlah fakta menarik di balik layar yang patut untuk diungkap.
Film ini menghadirkan sentuhan emosional dan komedi ini telah berhasil meraih perhatian penonton. Mengutip dari laman IMDb, berikut adalah beberapa fakta menarik yang mungkin belum kamu ketahui:
7 Fakta Menarik Film “A Man Called Otto”
1. Truman Hanks sebagai Young Otto
Dalam peran Otto muda, diperankan oleh Truman Hanks, putra Tom Hanks. Saat film ini diproduksi, Truman berusia 26 tahun.
2. Efek Visual Peremajaan Wajah
Dalam adegan mobil antara Otto dan Reuben, wajah Tom Hanks diperemaja secara digital untuk membuatnya terlihat seperti usia pertengahan tiga puluhan.
Tim efek visual menggunakan cuplikan dan gambar dari film “The ‘Burbs” (1989) untuk membuat panduan digital yang akurat guna mencapai efek tersebut.
3. Adaptasi Film Swedia
Film ini diadaptasi dari novel Swedia yang berjudul “A Man Called Ove”. Versi film Swedia dari novel ini telah dinominasikan untuk dua Academy Awards.
Bahkan, menjadi film asing dengan pendapatan tertinggi di Amerika Serikat pada tahun 2016.
4. Pastry “Semla”
Dalam adegan kafe, Otto dan Marisol makan kue “Swedish éclair” yang bernama “semla”. Ini adalah penghargaan kepada asal usul Swedia dari novel yang menjadi dasar film.
Meskipun, kue semla sebenarnya tidak ada dalam buku dan jarang di Pittsburgh, lokasi tempat film ini berlangsung.
Di Swedia, semla adalah makanan musiman yang umumnya hanya tersedia antara bulan Desember dan Paskah.
5. Kontribusi Rita Wilson
Rita Wilson, istri Tom Hanks, berkontribusi pada soundtrack film ini. Ia menyanyikan lagu “Til You’re Home” bersama dengan Sebastian Yatra.
6. Lagu “White Boy Summer” oleh Chet Hanks
Dalam adegan di mana Otto mendekati mobil BMW yang memutar lagu rap, lagu “White Boy Summer” merupakan lagu dari Chet Hanks, anak laki-laki Tom Hanks.
7. Kucing “Smeagol”: Kucing yang memerankan kucing jalanan dalam film ini bernama “Smeagol”.
“A Man Called Otto” bukan hanya sebuah kisah di layar lebar, tetapi juga memiliki dimensi unik di baliknya.
Fakta-fakta menarik ini memberikan pandangan lebih dalam tentang produksi dan kreativitas yang terlibat dalam membuat film yang menginspirasi ini.
Dari peran spesial hingga pengaruh Swedia dalam cerita, semuanya memberi nuansa yang lebih kaya pada pengalaman menonton.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"