Sinopsis Film The Equalizer 3: Akhir Trilogi dengan Kebangkitan Keadilan di Italia

KONTEKS.CO.ID – Denzel Washington kembali memukau penonton dengan perannya sebagai Robert McCall dalam “The Equalizer 3”.

Film terbaru ini telah penggemar nantikan sejak penayangan pertama saga Equalizer pada tahun 2014 dan tayangan terakhirnya di tahun 2018.

Telah rilis pada 30 Agustus di bioskop, film ini bukan hanya menandai penutup trilogi yang banyak orang sukai, tetapi juga memperkenalkan plot baru yang menegangkan.

Film ketiga ini menghadirkan kembali Antoine Fuqua sebagai sutradara dan Richard Wenk sebagai penulis naskah, yang telah berkolaborasi dalam dua film sebelumnya.

Dukungan ini memberikan kontinuitas bagi penggemar dan memastikan bahwa karakter dan nuansa yang telah mereka bangun sebelumnya tetap terjaga.

“The Equalizer 3” mengambil inspirasi dari serial televisi dengan judul yang sama yang pertama kali tayang pada tahun 1985.

Sejak itu, kisah The Equalizer telah mengalami evolusi yang menarik, terutama berkat penampilan kuat Denzel Washington sebagai protagonis utama.

Simak berikut ini sinopsis film “The Equalizer 3” yang dapat Anda saksikan di bioskop kesayangan Anda mulai 30 Agustus 2023.

Sinopsis The Equalizer 3

Dalam film terbaru ini, Denzel Washington kembali memerankan karakter Robert McCall, seorang mantan agen DIA yang telah pensiun dan kini mengabdikan hidupnya untuk membantu orang-orang yang kurang beruntung.

Ia telah dikenal sebagai “The Equalizer” karena dedikasinya untuk memberikan keadilan kepada mereka yang membutuhkan.

Kali ini, McCall beroperasi di latar Boston, tempat tinggalnya, di mana ia berusaha memberantas kejahatan dan memastikan keadilan berjalan lurus.

Namun, hidup damai yang ia pilih di Italia selatan terganggu ketika teman-teman barunya menjadi sasaran kelompok mafia Sisilia.

Film ini mempertontonkan perjuangan McCall untuk menemukan kembali identitasnya sebagai The Equalizer.

Meskipun masa lalunya sebagai agen intelijen telah terkubur dalam kesunyian di tengah kehidupan baru yang tenang, situasi darurat ini memaksa McCall untuk kembali beraksi.

Misi pribadinya kali ini adalah menyelamatkan nyawa teman-teman barunya dengan menghadapi mafia lokal yang kuat dan berbahaya.

Dalam pertarungan yang tak terhindarkan, McCall menghadapi tantangan luar biasa untuk memberikan keadilan kepada mereka yang tidak memiliki suara.

Dengan aksi penuh ketegangan dan drama, “The Equalizer 3” menghadirkan penutup yang kuat.

Khususnya untuk trilogi yang telah menghibur para penonton selama bertahun-tahun.

Denzel Washington sekali lagi membuktikan kemampuannya sebagai aktor serba bisa dengan menghidupkan karakter ikonik McCall dengan penuh emosi dan kekuatan.

Antusiasme para penggemar tidak hanya berfokus pada akting yang luar biasa.

Tetapi juga pada tata sinematografi yang memukau dan skenario yang penuh dengan plot twist yang menegangkan.

Dengan segala unsurnya “The Equalizer 3” diharapkan akan mengukuhkan posisi saga Equalizer sebagai film yang tak terlupakan dalam dunia perfilman.***