KONTEKS.CO.ID – Warganet kesal bukan kepalang melihat drama pasangan sensasional Lesti Kejora dan Rizky Billar. Warganet yang awalnya membela Lesti saat kena KDRT kini merasa dukungan itu sia-sia.
Rasa iba dulu muncul pada ibu satu anak ini kala mengalami KDRT yang cukup berat, mulai dirawat di rumah sakit hingga harus menjalani serangkaian pengobatan.
“Lesti melakukan penipuan publik. Aku sangat menyesal telah membelanya. Jadi, jika nanti Lesti benar-benar memiliki omong kosong semacam itu lagi, saya yakin semua orang akan menganggapnya sebagai lelucon bodoh,” tulis akun @****nabilah27.
Ungkapan kekesalan diutarakan di media sosial. Malah, ada beberapa warganet yang ajak lakukan cancel culture pada Leslar.
Cancel Culture adalah sebuah praktik yang sedang populer di media dengan berusaha mengumpulkan dukungan untuk meng-cancel seseorang jika ia telah melakukan atau menyatakan sesuatu yang ofensif maupun tidak menyenangkan.
“Please lah cancel culture. buat netizen kalo ada artis yg kek mereka mending banned aja, Rizky Billar di banned karena KDRT, Lesti Kejora banned jg dong biar ga jd contoh bulol kalo kdrt itu bisa dimaafkan dengan cabut laporan, udh bikin gempar netizen eh di prank,” kata akun @8reasons.
“Lah kena lesti jadi ikut kena cancel culture cuman karna dia mau cabut laporan? dia kan cabut laporan bukan karna nge prank, tapi pasti karena ada satu dan lain hal yang kita gatau, kebanyakan korban KDRT kan emg begitu, ngerasa pasangan bisa berubah,” tulis akun @kanrl.
Lesti pun menanggapi kekesalan warganet. “Itukan hak setiap orang, masing-masing,” kata Lesti Kejora di Polres Metro Jaksel pada Jumat, 14 Oktober 2022.
Justru Lesti sengaja melaporkan Rizky Billar ke polisi awalnya karena ingin membuat suaminya jera dan menyesal akan perbuatannya ini. “Insyallah ini jadi pelajaran buat suami saya, saya dan keluarga,” tutur Lesti.
Lesti pun yakin Rizky Billar tidak akan mengulangi KDRT lagi, apalagi keduanya sudah membuat surat perjanjian. “Ini bisa jadi pelajaran dan kasus ini enggak ada lagi,” ucapnya.
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"