KONTEKS.CO.ID – Sebagai salah satu anime dan manga paling populer dalam sejarah, mengangkat “One Piece” ke live action adalah tugas yang tak mudah.
Dengan lebih dari 1.000 chapter manga yang terus berkembang dan sejumlah besar penggemar yang setia. Karenanya, menjalani petualangan Monkey D. Luffy dan kru Straw Hat dalam bentuk live-action adalah tantangan besar.
Namun, seiring dengan kegembiraan para penggemar yang tak terhitung jumlahnya, tim produksi yang dipimpin oleh showrunner Steven Maeda harus membuat keputusan yang sulit.
Pengambilan Keputusan Adaptasi One Piece
Salah satu pertanyaan kunci adalah “bagaimana menentukan apa yang akan dipertahankan dari “One Piece” yang telah dikenal begitu baik oleh para penggemar?”
Dalam wawancara dengan Collider, Steven Maeda membuka rahasia seputar pengambilan keputusan penting ini dan menyoroti peran perasaan dalam proses tersebut.
Steven Maeda mengungkapkan bahwa tentu saja ia harus membuat keputusan sulit, dan akhirnya ia memutuskan bahwa semuanya tergantung pada perasaan.
Meskipun ia adalah penggemar dari One Piece, Steven tidak bisa terlalu sentimental pada hal-hal yang ingin ia lihat di layar. Karena cerita utama, perkembangan karakter yang kuat, dan emosi harus menjadi prioritas utama.
Ia mengungkapkan bahwa tujuan besarnya adalah memastikan bahwa tim produksi One Piece Live Action menampilkan keunikan dunia “One Piece”.
Termasuk juga, betapa spektakuler ciptaan Eiichiro Oda dengan karakter-karakter dan dunianya. Tetapi pada saat yang sama, tidak kehilangan dasar emosional karakter dalam “One Piece”.
Perubahan Adalah Hal yang Baik Saat Mengadaptasi
Bagi kamu, penggemar setia “One Piece” kamu pasti segera menyadari bahwa struktur episode pertama dari seri live-action sudah membuat beberapa perubahan pada cerita.
Meskipun struktur dan kehadiran beberapa karakter mungkin sedikit mengejutkan, perubahan tersebut tidak merusak keseluruhan alur cerita.
Dalam perjalanan menuju eksplorasi dunia “One Piece” yang lebih dalam, para penggemar tentu akan menantikan bagaimana perubahan-perubahan tersebut akan berdampak pada live action Netflix.
Meskipun banyak elemen cerita yang akan tertinggal dari manga aslinya. Namun harapannya, pengalaman menonton seri live-action ini akan tetap mempertahankan pesona dan emosi “One Piece”, yang menjadikannya salah satu kisah paling epik dalam dunia anime dan manga.
Seiring dengan munculnya adaptasi “One Piece” ini, para penggemar setia dan penonton baru akan bersama-sama menjelajahi dunia bajak laut. Menelusuri misteri Grand Line, dan harapan untuk menemukan One Piece bersama dengan Luffy dan kru bajak lautnya. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"