KONTEKS.CO.ID – Penyanyi Indonesia Putri Ariani akan menghadapi babak final America’s Got Talent 2023. Namun, publik memperkirakan sosok Lavender Darcangelo yang juga mendapat Golden Buzzer adalah saingan terberat Putri Ariani. Siapakah Lavender Darcangelo? Ini profilnya.
Putri Ariani dan finalis AGT bakal bersaing rebut Rp15,3 miliar dan tampil di Luxor Hotel and Casino, di Pasadena Civic Auditorium, Los Angeles pada Rabu, 27 September 2023.
Profil Lavender Darcangelo
Penampilan Lavender Darvangelo membuat kagum para juri dan penonton AGT 2023. Peserta tunanetra dan autis ‘America’s Got Talent’ ini juga meraih Golden Buzzer saat dia membawakan cover lagu yang mengesankan dari soundtrack Fame.
Lavender Darvangelo yang berusia 27 tahun membuat para juri, Heidi Klum, Howie Mandel, Sofia Vergara, dan Simon Cowell, terpana oleh bakatnya.
Setelah berjalan ke atas panggung bersama ayahnya, Darcangelo memberikan beberapa informasi latar belakang tentang kisah hidupnya.
“Saya telah bernyanyi sejak usia tiga tahun. Tapi saya tidak bisa bicara sampai usia empat setengah tahun karena autis dan juga tunanetra. Tapi saya punya banyak mimpi,” katanya.
Selain sangat suka menyanyi, Lavender Darvangelo juga memiliki banyak mimpi.
“Saya ingin membangun sebuah sekolah di mana kelas-kelasnya berdasarkan pada hal-hal yang secara alami membuat anak-anak ingin tahu, sebuah sekolah di mana saya bisa berkembang dengan baik.”
Profil Lavender Darcangelo Sebagai Anak Adopsi
“Ayah saya bernama Will. Dia mengadopsi saya di kemudian hari. Saya bertemu dengannya di program setelah sekolah yang dia lakukan.”
Will, yang berdiri di samping Lavender selama perkenalannya, melanjutkan perkenalannya.
“Saya memulai sebuah program musik setelah sekolah. Lavender dan saya bertemu dan dia meminta saya untuk mengadopsinya, tetapi saya berkata, ‘Saya anggota fakultas, bukan begitu caranya,'” katanya.
“Beberapa tahun berlalu dan dia mengalami kesulitan, dan sebelum Anda menyadarinya, dia tinggal bersama saya dan suami saya, Jamie, pada hari kami pulang dari bulan madu. Setahun setelah itu, dia menjadi anak sah.”
Lavender menyanyikan lagu pilihannya – “Out Here on My Own” yang dinyanyikan oleh Irene Cara untuk soundtrack Fame.
“Sometimes I wonder where I’ve been/ Who I am, do I fit in/ Make believin’ is hard alone/ Out here on my own/ We’re always provin’ who we are, always reachin’/ For that risin’ star/ To guide me far and shine me home, out here on my own,” ia melantunkan bait dan reff lagu yang emosional tersebut.
Raih Golden Buzzer
Setelah penampilannya, Lavender mendapat tepuk tangan meriah tidak hanya dari penonton, tapi juga dari keempat juri yang menjadi panel juri.
“Semua yang kamu tampilkan tadi sungguh ajaib. Kamu memiliki bakat yang luar biasa. Anda memiliki kepribadian yang luar biasa,” kata Cowell kepada sang penyanyi.
“Kami membuat acara ini karena kami dapat bertemu dengan orang-orang seperti Anda sesekali, dan saya sangat senang Anda datang ke acara kami untuk berbagi bakat dengan kami, karena ini adalah audisi yang tidak akan pernah saya lupakan.”
Heidi Klum Jatuh Cinta pada Lavender
Heidi Klum mengatakan bahwa ia sangat terpesona oleh Lavender dan penampilannya.
“Saya merasa seperti baru saja jatuh cinta,” katanya.
“Perjalanan AGT ini adalah perjalanan yang luar biasa, dan saya ingin sekali menjadi pemandu sorak Anda dan menggandeng tangan Anda sampai ke garis finish. Bagaimana menurutmu?”
Klum kemudian menghantamkan tangannya ke Golden Buzzer, menyebabkan hujan confetti keemasan dari langit-langit.
Sebagai informasi, terdapat 55 peserta yang bersaing di babak semifinal America’s Got Talent. Puluhan peserta ini dibagi ke dalam lima Qualifiers, masing-masing 11 peserta.
Masing-masing Qualifier akan diambil dua peserta dengan jumlah vote terbanyak dari penonton. Dengan demikian, akan ada 10 peserta yang akan berlaga pada babak final America’s Got Talent (AGT) 2023.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"