KONTEKS.CO.ID – Sebuah nama adalah identitas yang membedakan satu hal dari yang lainnya. Dalam industri musik, nama sebuah band bukan hanya sekadar kata-kata, tetapi juga cerminan dari esensi musik dan karakter mereka.
Tak heran, banyak band yang berlomba-lomba untuk menemukan nama yang bermakna dan unik agar dapat menarik perhatian para penggemar.
Terkadang, inspirasi untuk menemukan nama band datang dari sumber yang tak terduga, seperti buku.
Buku-buku telah lama menjadi sumber inspirasi para musisi, bahkan hingga memberi pengaruh pada penamaan band.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lima nama band rock lawas yang terinspirasi dari judul-judul buku, mulai dari novel-novel klasik hingga karya sastra kontemporer.
1. The Doors
Terbentuk di Los Angeles pada tahun 1965, The Doors adalah salah satu ikon musik rock terbesar dalam sejarah.
Nama band ini tidak terkait dengan objek tak bernyawa yang sama, melainkan diambil dari buku “The Doors of Perception” karya Aldous Huxley yang diterbitkan pada tahun 1964.
Buku ini adalah laporan eksplorasi Huxley tentang pengaruh mescaline, sebuah zat psikedelik, terhadap kesadaran manusia. Nama “The Doors” mencerminkan eksplorasi dan pengaruh psikedelik yang menjadi ciri khas band ini.
2. The Velvet Underground
Band ini, yang terbentuk pada tahun 1965, dikenal karena musiknya yang provokatif dan eksperimental.
Nama “The Velvet Underground” diambil dari judul buku oleh Michael Leigh yang diterbitkan pada tahun 1963.
Buku tersebut membahas subkultur masokhis pada tahun 1960-an dan memiliki tujuan untuk memicu revolusi seksual dan musik sambil mengeksplorasi nuansa underground.
Sebelum mengambil nama ini, band ini sempat memiliki beberapa nama lain, tetapi akhirnya memilih nama yang mencerminkan esensi mereka.
3. Steppenwolf
Steppenwolf mencapai puncak kepopuleran pada tahun 1969 dengan hit mereka “Born to Be Wild,” yang menjadi soundtrack film “Easy Rider.”
Nama band ini berasal dari novel “Steppenwolf”. Penulisnya Hermann Hesse pada tahun 1927. Novel ini menggambarkan sifat manusia yang kompleks dan merujuk pada manusia setengah binatang dan “serigala di padang rumput.” Nama ini mencerminkan sifat revolusioner dan eksploratif musik mereka.
4. Modest Mouse
Band Modest Mouse terkenal karena musiknya yang eksperimental dan puitis. Nama band ini berasal dari kalimat dalam cerita pendek karya Virginia Woolf yang berjudul “The Mark on the Wall” (Tanda di Dinding).
Cerita ini terbit pada tahun 1917 dan menggambarkan “orang-orang yang terlihat seperti tikus sederhana.” Nama “Modest Mouse” mencerminkan pemikiran introspektif dan kreatif yang menjadi ciri khas band ini.
5. My Chemical Romance
My Chemical Romance merupakan salah satu band emo paling ikonik di era 2000-an. Salah satu anggotanya di Barnes & Noble menemukan buku dan menamakannya di band ini.
Buku tersebut adalah “Ecstasy: Three Tales of Chemical Romance”, penulisnya Irvine Welsh dan terbit pada tahun 1996. Nama “My Chemical Romance” menjadi pilihan yang unik, dengan tambahan “My” untuk memberikan sentuhan personal.
Setiap nama band memiliki sejarah dan makna tersendiri, dan kelima nama band rock lawas di atas menunjukkan bagaimana musik dan sastra dapat bersatu dalam bentuk yang menarik dan kreatif. Pilihan nama band mana yang menurut Anda paling keren?***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"