KONTEKS.CO.ID – Emma Heming Willis menyampaikan kondisi kesehatan suaminya, Bruce Willis, ikon Hollywood berusia 68 tahun.
Emma Heming Willis menceritakan perjuangan suaminya melawan demensia pada acara Today, 25 September 2023 waktu setempat.
Selama wawancara di acara Today, Emma, istri Bruce, berbicara tentang betapa sulitnya bagi mereka dan kedua putrinya menghadapi “duka dan kesedihan” melihat penurunan kesehatan sang aktor.
Emma menyatakan bahwa demensia adalah penyakit yang sulit. Tidak hanya bagi yang terdiagnosis, tetapi juga bagi keluarga yang merawat. Baik bagi Bruce, ia, dan kedua putrinya.
Sikap Emma Menghadapi Kesehatan Bruce Willis
Emma dan Bruce telah memberi tahu anak-anak mereka tentang penyakit ini dan berusaha menghapus stigma yang mungkin melekat padanya.
Mereka menganggap penting untuk menjelaskan penyakit ini dengan jelas kepada anak-anak mereka karena dengan pemahaman medis, semuanya menjadi lebih masuk akal.
Apakah Bruce Willis menyadari apa yang terjadi padanya, dia memberikan jawaban yang penuh makna, “Sulit untuk tahu”.
Meskipun merawat suaminya menjadi sulit, Emma menyatakan bahwa menerima diagnosis telah membuat hidup mereka “lebih mudah.”
Makna bagi Keluarga
Emma menjelaskan bahwa Bruce Willis adalah anugerah yang terus diberikan kepada keluarga mereka. Ia memberi mereka pelajaran tentang cinta, kesabaran, dan ketangguhan yang begitu banyak.
Penyakit ini juga telah mengajarkan kepada putri-putri mereka tentang kepedulian dan kasih.
Dalam wawancara tersebut, Emma menekankan pentingnya untuk mencari dukungan dan bantuan. Dia juga mencatat betapa pentingnya merawat diri sendiri agar bisa menjadi partner perawatan terbaik bagi pasien yang dirawat.
Penampilan emosional Emma di acara Today mendapat apresiasi dari anak-anak tiri dan keluarga besar Bruce Willis.
Mereka berharap bahwa dengan berbicara terbuka tentang FTD, mereka dapat meningkatkan kesadaran tentang penyakit ini dan memberikan dukungan kepada mereka yang mengalami hal serupa.
Pada bulan Februari tahun ini, keluarga Bruce Willis mengumumkan bahwa dia telah didiagnosis menderita Demensia Frontotemporal (FTD). Ini adalah bentuk langka dari demensia yang menyebabkan penurunan perilaku, kepribadian, dan bahasa.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"