KONTEKS.CO.ID –Â Ayah Mirna, Edi Darmawan kecewa dengan tayangnya film dokumentasi Netflix tentang anaknya Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso. Bahkan ayah Mirna sebut, Jessica Wongso yang punya Netflix.
Penayangan film terkait kasus kopi sianida yang membuat Jessica Wongso jadi penghuni rumah tahanan Pondok Bambu selama 20 tahun masih terus jadi perdebatan publik.
Publik terpecah. Ada yang setuju jika Jessica Wongso tam bersalah, begitu juga sebaliknya.
Ayah Mirna, Edi sempat meluapkan kekecewaannya.
Ia merasa Netflix telah menjebaknya. Karena Netflix sudah menyajikan tayangan soal kejanggalan kasus kematian anaknya.
Berkat film tersebut, sosok Edi terus menerus tersorot karena ada dugaan ikut terlibat dalam kematian Mirna Salihin.
“Jangan dengerin Netflix. Itu ditipu, jahat dia,” kata Edi Darmawan.
Neflix Bela Jessica Wongso
Saat melakukan wawancara dengan Karni Ilyas, Edi bahkan menyebut Netflix membela Jessica, pelaku pembunuh Mirna, karena perusahaan streaming tersebut dimiliki oleh warga Singapura bernama Jessica Wong.
“Netflix itu, saya ketipu sama dia. Jadi Netflix itu adalah orang Singapura yang punya, namanya Jessica Wong,” papar Edi Darmawan.
“Nah, syuting kita director dan sutradaranya Rob Sixmith. Saya nggak dapat apa-apa dari dia,” sambungnya.
Melansir Wikipedia, Marc Randolph dan Reed Hastings mendirikan Netflix pada 29 Agustus 1997 di California, Amerika Serikat.
Pada 2010, perusahaan ini meluncurkan layanan media streaming melalui internet.
Namun, kala itu hanya terdapat 1.000 film.
Seiring berkembangnya teknologi, Netlix bekerja sama dengan berbagai perusahaan produksi film besar seperti Universal Pictures, 20th Century Fox, hingga Warner Bros hingga mampu menayangkan ribuan film.
Perkembangan perusahaan yang besar itu membuat Netflix memiliki kantor cabang di berbagai negara termasuk Singapura.
Negara itu terpilih sebagai lokasi kantor pusat untuk layanan Netflix di kawasan Asian Pasific atau APAC.
Namun, pada situs resmi Netflix, pada deretan direksi Netflix Singapura tidak tercantum nama Jessica Wong seperti yang terucap Edi Darmawan.
Diketahui saat ini penanggung jawab Netflix APAC adalah Tony Zameczkowski.
Ia sudah menjabat pada posisi tersebut sejak 2016 lalu. Sementara pada posisi direksi terdapat Zizi Ezlina dan Debra Richard.
Jessica Wong mungkin sebenarnya adalah sindiran untuk Jessica Wongso.
Tapi pihak Netflix mengaku memang mengangkat film dokumentasi soal kopi sianida dan wawancara Jessica ini sebagai karya jurnalistik dokumenter.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"