KONTEKS.CO.ID – Peran protagonis biasanya jadi pemeran utama dalam drama, tapi peran antagonis berhasil memberi bumbu yang membuat konflik dalam drama jadi seru. Salah satunya akting Uhm Ki-joon yang berhasil memerankan tokoh antagonis bermuka dua di The Escape of the Seven.
Kenalan dengan Uhm Ki-joon
Melansir dari Viu, Uhm Ki-joon adalah salah satu aktor Korea yang sering memerankan tokoh antagonis.
Meski antagonis, peran-peran Uhm Ki-joon dalam drama justru jadi sentral cerita.
Sebut saja perannya sebagai Joo Dan-tae dalam drama Penthouse, pengusaha kaya yang egois, penuh ambisi, dan tukang selingkuh.
Uhm Ki-joon juga berperan sebagai tokoh antagonis yaitu politikus yang tega melakukan cara apapun demi bisa mencalonkan diri sebagai presiden dalam drama yang lain.
The Escape of the Seven
Dalam drama terbarunya, The Escape of the Seven yang tayang di Viu, ia berperan sebagai Matthew Lee.
Sosok misterius dengan rambut warna putih. Drama bergenre makjang ini menonjolkan karakter-karakter antagonis dan cerita yang menyulut emosi penonton.
Serial tersebut menceritakan tujuh karakter yang terlibat dalam kasus hilangnya seorang remaja SMA bernama Bang Da-mi.
Ia adalah anak yang disembunyikan oleh ibu kandungnya Geum La-hui (Hwang Jung-eum) dan cucu dari konglomerat Bang Chil-sung (Lee Deok-hwa).
Kesialan seolah tak habis melanda Da-mi, dari difitnah hingga lima tahun kemudian tewas mengenaskan, dan sudah dalam bentuk kerangka saja.
Matthew Lee tiba-tiba muncul dan berusaha memberi pelajaran dan menghukum orang-orang yang terlibat dalam kematian Da-mi.
Karakter Plot Twist
Yang menarik, belakangan terjadi banyak plot twist yang mengungkap bahwa Matthew Lee adalah villain yang sesungguhnya dalam drama ini.
Uhm Ki-joon berhasil memerankan karakter yang semula terlihat santun dan bijak lalu berubah menjadi monster dengan gaya bicara, tertawa, dan ekspresi kejam. Bikin penonton emosi.
Kemampuannya dalam berakting sudah tidak meragukan lagi. Pria kelahiran 23 Maret 1976 ini sudah lama mengasah akting.
Profil Uhm Ki-joon
Dia memulai karier di dunia hiburan sebagai aktor musikal pada tahun 1995, lewat pertunjukan berjudul Richard III.
Debutnya di televisi terjadi pada tahun 2006 lewat drama KBS berjudul Drama City – Who Loved Her?
Namanya mulai terkenal sejak tampil sebagai karakter pendukung dalam drama populer seperti Worlds Within, Dream High, Scent of a Woman, Phantom, I’m Not a Robot, dan lain-lain.
Kesuksesannya melambung pada tahun 2020 setelah memerankan karakter Joo Dan-tae dalam drama Penthouse.
Berkat perannya di Penthouse ini, ia mendapat penghargaan sebagai Aktor Terbaik dalam 2020 SBS Drama Awards 2020.
Dalam sebuah wawancara Uhm Ki-joon mengaku berusaha mengambil karakter peran yang berbeda dalam setiap proyek yang ia ambil.
Ia ingin mencoba peran-peran yang belum pernah dia lakukan dan membuat membutuhkan tantangan. Ia juga mengaku kalau peran penjahat lebih menarik baginya.
Membatasi Tawaran Drama
Sebaliknya, Uhm Ki-joon membatasi terlibat dalam drama atau film bergenre romantis.
Sebagai aktor ia ingin bereksperimen dengan berbagai macam kehidupan.
Menurutnya kita bisa menjadi orang baik kapan saja dalam kehidupan nyata, tapi tidak dengan tindakan yang jahat.
Saat berperan sebagai penjahat, rasanya seru melakukan hal-hal yang tidak mungkin dia lakukan di dunia nyata.
Untuk membuat karakternya lebih tajam, ia memperhatikan detail seperti menggunakan kacamata atau seperti dalam The Escape of the Seven, menggunakan topeng setengah wajah dan rambut putih.
Kepribadian Asli
Sering memerankan karakter antagonis yang licik dan kejam bisa bikin orang lama-lama percaya kalau kepribadiannya juga begitu.
Uhm Ki-joon pernah mengungkapkan bahwa dirinya adalah sosok yang pemalu dan pendiam.
Orang baru jadi sulit mendekatinya dan canggung saat wawancara. Ia tidak bisa memberi penjelasan panjang lebar. Tipe kepribadian MBTI-nya INTJ.
Ia juga orang yang hangat dan sayang keluarga. Melansir dari Soompi, ayah Uhm Ki Joon telah meninggal dunia sedari dirinya duduk di bangku kelas satu SMA.
Itu sebabnya ia sangat dekat dan menyayangi ibunya. Ia juga paman yang sayang pada keponakan-keponakan, anak dari saudara perempuannya.
Jadi, jangan meninggalkan komentar kebencian dalam akun medsosnya karena kebengisannya di drama itu cuma akting.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"