KONTEKS.CO.ID – Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Mukti Juharsa, memastikan bahwa artis Nafa Urbach sempat ditahan karena penggunaan obat keras di Senopati.
Namun, Brigjen Mukti menegaskan bahwa Nafa Urbach dibebaskan setelah penangkapannya karena mengonsumsi obat sesuai dengan resep dokter.
Setelah kabar ini terkuak, Nafa Urbach pun memberikan klarifikasi bahwa ia mengonsumsi Neuralgin yang dapat dibeli tanpa resep dokter.
Apa itu Obat Neuralgin yang dikonsumsi Nafa Urbach?
Neuralgin, mengutip beberapa sumber, adalah obat untuk mengatasi rasa nyeri seperti sakit kepala, sakit gigi, kram perut akibat menstruasi, nyeri perut, serta nyeri setelah operasi atau akibat gangguan saraf seperti neuritis.
Neuralgin termasuk dalam golongan obat anti-inflamasi nonsteroid dengan kode registrasi DKL, sehingga penggunaannya seharusnya memerlukan resep dokter.
Obat ini hadir dalam bentuk tablet, dengan bahan utama diclofenac atau methampyron, yang termasuk dalam golongan OAINS.
Fungsi utama obat ini adalah menghambat pembentukan prostaglandin, senyawa alami tubuh yang memicu gejala peradangan.
Dengan pembentukan prostaglandin yang terhambat, gejala peradangan, seperti bengkak dan nyeri, dapat berkurang.
Neuralgin juga mengandung vitamin B1 (tiamin), B6 (pyridoxin), dan B12 (cyanocobalamin), yang dikenal sebagai vitamin neurotropik atau vitamin saraf.
Vitamin ini memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan saraf dan membantu dalam proses perbaikan saraf yang mengalami kerusakan.
Dalam bentuk tablet, Neuralgin memiliki dua varian produk di Indonesia:
1. Neuralgin Rhema
Varian ini dapat membantu meredakan nyeri ringan hingga sedang, seperti pada dismenore, osteoarthritis, atau rheumatoid arthritis.
2. Neuralgin RX
Kafein dalam varian ini berfungsi untuk meningkatkan aktivitas antiradang dari methampyrone. Varian ini efektif meredakan nyeri ringan hingga berat, seperti sakit kepala tegang, pasca persalinan, pascaoperasi, sakit gigi, nyeri punggung bawah, nyeri akibat kanker, atau kolik abdomen.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"