KONTEKS.CO.ID – Artis Nanie Darham telah meninggal dunia usai menjalani operasi sedot lemak.
Kejadian ini terjadi pada 21 Oktober setelah prosedur tersebut dilakukan di salah satu klinik di Jakarta Selatan.
Nanie Darham, yang sebelumnya dikenal sebagai salah satu pemain dalam film “Air Terjun Pengantin,” meninggalkan jejak dalam dunia hiburan bersama artis Tamara Bleszynski dan Darius Sinathrya.
Lalu Apa Itu Operasi Sedot Lemak dan Prosedur Sebenarnya?
Operasi sedot lemak merupakan prosedur pembedahan yang menggunakan teknik hisap untuk menghilangkan lemak dari area tubuh tertentu, seperti perut, pinggul, paha, bokong, lengan, atau leher.
Tujuan dari prosedur medis ini adalah untuk membentuk (kontur) area yang diinginkan. Dalam konteks medis, prosedur ini juga dikenal sebagai lipoplasti.
Penting untuk dicatat bahwa sedot lemak bukanlah metode penurunan berat badan atau alternatif untuk menangani kelebihan berat badan.
Jika seseorang memiliki berat badan berlebih, pendekatan yang lebih efektif adalah melalui metode diet, olahraga, atau prosedur bariatrik.
Prosedur ini umumnya dilakukan pada area tubuh yang cenderung menumpuk lemak, seperti bokong, pinggul, paha, dan perut.
Tujuannya adalah untuk merubah bentuk tubuh, dan hasilnya dapat bertahan lama asalkan berat badan dipertahankan pada tingkat yang sehat.
Sedot lemak paling efektif pada individu dengan berat badan normal dan kulit yang kencang.
Selain kegunaan estetika, prosedur ini kadang-kadang digunakan untuk mengobati kondisi kesehatan tertentu, seperti lymphoedema (pembengkakan di lengan dan kaki) atau lipoedema (penumpukan lemak yang tidak normal di kaki, bokong, dan paha).
Proses Prosedur Sedot Lemak
Menyadur dari halaman halodoc, prosedur dimulai dengan memberikan anestesi umum kepada pasien. Kemudian, dokter bedah akan menandai area yang akan menjalani tindakan sedot lemak.
Beberapa langkah prosedur mencakup:
- Menyuntikkan area yang akan dihisap dengan larutan yang mengandung anestesi dan obat-obatan untuk mengurangi perdarahan.
- Memecah lemak dengan getaran frekuensi tinggi.
- Membuat sayatan kecil untuk memasukkan selang hisap, yang terhubung dengan mesin vakum untuk menghisap lemak.
- Mengeluarkan cairan berlebih dari area sedot lemak.
- Menutup bekas sayatan dengan jahitan.
Setelah prosedur, pasien akan membutuhkan perawatan di rumah sakit untuk sementara waktu, biasanya selama satu malam.
Pasca Sedot Lemak
Setelah menjalani sedot lemak, pasien mungkin mengalami rasa sakit, bengkak, dan memar.
Dokter akan memberikan korset penyangga elastis atau perban kompresi yang harus dipakai beberapa minggu setelah tindakan untuk mengatasi efek samping tersebut.
Pasien juga akan diberikan obat-obatan, termasuk antibiotik untuk mencegah infeksi, serta obat pereda nyeri untuk mengurangi ketidaknyamanan pasca operasi.
Penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika pasien mengalami tanda-tanda infeksi seperti demam tinggi, perdarahan pada area operasi, atau nyeri yang sangat intens.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"