KONTEKS.CO.ID – Gal Gadot menjadi sorotan setelah acara pemutaran film Israel berjudul Bearing Witness to the October 7th Massacre di Los Angeles, AS, yang sayangnya sepi penonton.
Tanpa alasan yang belum pasti, Gal Gadot rupanya tidak menghadiri pemutaran film yang mengisahkan kekacauan perang Hamas-Israel pada 7 Oktober 2023 ini.
Reaksi atas Penayangan Film Bearing Witness to the October 7th Massacre
Suasana dalam aula pemutaran terasa sunyi. Bahkan terdengar tangisan selama film berlangsung.
Beberapa penonton bahkan keluar lebih awal karena intensitas film.
Bahkan ada laporan bahwa ada penonton yang mengalami kesulitan tidur di malam selanjutnya setelah menonton film ini.
Meskipun Gadot, mantan instruktur kebugaran di IDF, tetap tegas dalam dukungannya terhadap Israel.
Terutama dalam menghadapi eskalasi agresi antara Israel dan Hamas.
Kekerasan terkait film ini bahkan menyebabkan ancaman terhadap Museum of Tolerance setelah lokasi pemutaran bocor ke media.
FBI merespons dengan mengirim tim untuk pemeriksaan pada 29 November 2023.
Mereka mengambil langkah-langkah keamanan dengan penempatan polisi di dalam dan sekitar teater museum.
Polisi juga melakukan pengawasan melalui helikopter.
Meskipun demikian, beberapa puluh pengunjuk rasa pro dan kontra Israel berkumpul di luar lokasi pemutaran film ini.
Sebagai tokoh terkenal dan ikon Israel, Gal Gadot dengan tegas mendukung negaranya di tengah meningkatnya konflik antara Israel dan Hamas.
Dukungannya sebagai sosok publik yang berpengaruh telah memberikan semangat dan keberanian di kalangan masyarakat Israel yang dihadapkan pada berbagai ancaman keamanan.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"