KONTEKS.CO.ID –Â Pada sinopsis A Journey to Love episode 1, Kaisar Wu yang siap untuk mencegah Kaisar An, dan melawan mereka di selatan Jalur Tianmen.
A Journey of Love adalah drama China kostum spionase yang berpusat pada misi menyelamatkan kaisar yang jadi tawanan.
Dua pembunuh bayaran teratas dari agensi saingan dan tim beranggotakan enam orang dengan latar belakang beragam
Serta keterampilan unik memulai perjalanan mereka yang penuh dengan tantangan dan krisis.
Dengan bintang, Liu Shi Shi sebagai Ren Ru Yi / Ren Xin, Liu Yu Ning sebagai Ning Yuan Zhou, Alen Fang sebagai Yu Shi San.
He Lan Dou sebagai Yang Ying, Chen You Wei sebagai Yuan Lu, dan Wang Yi Ze sebagai Qian Zhao.
Sinopsis A Journey to Love Episode 1
Dalam A Journey to Love episode 1, sejak jatuhnya dinasti sebelumnya, kekacauan telah terjadi selama hampir 100 tahun.
Bahkan, Dataran Utara dan Dataran Tengah selalu terlibat konflik yang tak kunjung usai meskipun kesembilan negara memiliki dataran mereka sendiri.
Di antaranya, ada An dan Wu yang memiliki kekuatan terbesar. Kaisar An (Yin Zhu Sheng) sangatlah serakah, dia bahkan telah merebut banyak kota tetangga.
Di sisi lain, Wu berada dalam keadaan yang makmur dan juga kuat sehingga membuat Kaisar An melihatnya sebagai saingan terbesar.
Kaisar An memulai perang untuk merebut tambang emas di Wu Barat selama Perang Yongyou.
Namun, ada Kaisar Wu (Zhang Tian Yang), yang siap untuk mencegah Kaisar An, dan melawan mereka di selatan Jalur Tianmen.
Perang terjadi dengan sangat sengit karena Kaisar Wu berusaha untuk mempertahankan kekuasaan.
Sementara itu, Ren Ru Yi yang kini sedang menjadi mata-mata di ibu kota Wu hampir melakukan kesalahan jika Ling Long (Ye Qin) tidak menyelamatkannya.
Berkat Ling Long, Ren Ru Yi berhasil mendatangi pangeran Han Shi Zi (Han Cheng Yu) untuk melakukan misinya.
Membuat Han Shi Zi tak sadarkan diri dengan memberikannya obat tidur. Oleh karena itu, Ren Ru Yi mencoba untuk membujuk Han Shi Zi.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"