KONTEKS.CO.ID – Celine Dion, seorang penyanyi legendaris asal Kanada, tengah melawan Stiff Person Syndrome.
Ini adalah sebuah penyakit langka dan tak dapat disembuhkan yang menyebabkan tubuh menyerang sel sarafnya sendiri.
Sehingga, mempengaruhi mobilitas dan menghilangkan kendali atas otot-ototnya.
Mengutip dari dailymail, kabar ini disampaikan oleh saudaranya, Claudette, yang mengungkapkan bahwa Celine Dion, yang kini berusia 55 tahun, “bekerja keras, tetapi tidak memiliki kontrol atas otot-ototnya.”
Perjuangan Celine Dion
Penyakit Stiff Person Syndrome memaksa Celine Dion membatalkan tur dunianya pada Desember tahun lalu.
Meski demikian, sang penyanyi masih mempertahankan semangat untuk kembali ke panggung.
Stiff Person Syndrome, dengan tingkat keparahan yang semakin meningkat, menjadi tantangan berat bagi Celine Dion.
Claudette menyatakan keprihatinannya, “Dia tidak memiliki kontrol atas otot-ototnya. Yang membuat hati saya hancur adalah bahwa dia selalu disiplin. Dia selalu bekerja keras.”
Riset tentang kondisi ini masih terus dilakukan, namun, karena kelangkaannya, kemajuan penelitian menjadi lambat.
Claudette menyoroti fakta bahwa kejarangannya membuat ilmuwan kurang tertarik untuk melakukan penelitian mendalam.
Keinginan untuk Kembali ke Panggung
Sebagai tanggapan atas dukungan dari para penggemar, keluarga Celine Dion melalui Fondation Maman Dion menerima pesan dan doa yang sangat banyak.
Claudette menyampaikan, “Beberapa orang kehilangan harapan karena ini adalah penyakit yang kurang terkenal.”
“Sekiranya Anda tahu jumlah panggilan telepon yang kamu terima dari Yayasan tentang Celine! Dia mendapatkan begitu banyak pesan, hadiah, dan salib yang terberkati.”
Dalam menghadapi tantangan kesehatannya, ia tetap memiliki keinginan untuk kembali ke panggung.
Claudette menyatakan bahwa meski saat ini belum ada perbaikan signifikan dalam kesehatannya, tetapi memiliki harapan adalah hal yang penting.
Rumor dan Spekulasi yang Tersebar
Sejak pengumuman diagnosis pada Desember 2022, sang penyanyi OST “Titanic” telah menunjukkan keteguhan hati dan semangat hidup.
Meskipun banyak rumor dan spekulasi di media sosial, saudaranya menegaskan bahwa Celine tidak menggunakan kursi roda.
Dalam perjalanan ini, ia tetap melihat masa depan dengan optimisme.
Meskipun jauh dari prediksi, semangatnya untuk kembali ke panggung tetap membara. Claudette menyakinkan, “Dia ingin kembali, itu pasti”.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"