KONTEKS.CO.ID –Â Pada sinopsis A Journey to Love episode 22, Li Tong Guang memberi tahu Ning Yuan Zhao lokasi dikuburkannya saudara-saudara Alam Surga yang telah gugur.
A Journey of Love adalah drama Cina kostum spionase yang berpusat pada misi menyelamatkan kaisar yang jadi tawanan.
Dua pembunuh bayaran teratas dari agensi saingan dan tim beranggotakan enam orang dengan latar belakang beragam dan keterampilan unik.
Mereka memulai perjalanan mereka yang penuh dengan tantangan dan krisis.
Dengan bintang Liu Shi Shi sebagai Ren Ru Yi / Ren Xin, Liu Yu Ning sebagai Ning Yuan Zhou.
Alen Fang sebagai Yu Shi San, He Lan Dou sebagai Yang Ying, Chen You Wei sebagai Yuan Lu, dan Wang Yi Ze sebagai Qian Zhao.
Sinopsis A Journey to Love Episode 22
Sebelumnya A Journey to Love episode 21, Ning Yuan membawa Li Tong Guan (Chang Hua Sen) ke lokasi jalan rahasia.
Dan langsung menginstruksikannya serta Yuan Lu untuk menghancurkan jalan tersebut.
Li Tong Guang mengikuti instruksi, kemudian memerintahkan Kepala Penjaga untuk memperkuat pertahanan di sekitar Jalur Tianmen.
Selain itu, Li Tong Guan juga memerintahkan mereka untuk segera melaporkan masalah tersebut pada Kaisar An (Yin Zhu Sheng).
Dalam A Journey to Love episode 22, Ru Yi nampaknya berhasil membuat Li Tong Guang menjadi lebih terinspirasi.
Pada akhirnya Li Tong Guang memutuskan untuk bekerja sama dengan Ning Yuan Zhou dalam hal yang lebih banyak lagi.
Untuk menunjukkan ketulusannya dalam membantu Ning Yuan Zhou, Li Tong Guang memberi tahu Ning Yuan Zhou lokasi dia mengubur saudara-saudara Alam Surga yang gugur karena peperangan.
Feng Xiao Xiao dan tim menggali untuk mengambil sisa-sisa jasad.
Jasad rekan mereka yang gugur ternyata berada di kuburan dangkal, dan setelah berhasil menyelesaikan semuanya.
Mereka membakar sisa-sisa jasad di Dataran Pandu dan memberikan penghormatan terakhir dengan berlinang air mata.
Setelah itu tim diplomasi kembali berangkat dengan mengikuti langkah cepat dari Li Tong Guang.
Saat ini mereka hanya berharap bisa menjemput Kaisar Wu (Zhang Tian Yang) sesegera mungkin.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"