KONTEKS.CO.ID – Hanya dalam 6 hari, film Noryang: Deadly Sea telah menggandakan jumlah penontonnya. Berikut ini alasan film Noryang: Deadly Sea bisa mencapai kesuksesan.
Noryang: Deadly Sea merupakan film ketiga dan terakhir dari trilogi sutradara Kim Han Min.
Sang sutradara Kim Han-min kembali ke layar perak setelah 1,5 tahun untuk mengakhiri proyeknya selama satu dekade tentang Laksamana Yi Sun-sin.
Kali ini dengan film akhir yang epik “Noryang: Deadly Sea”.
Film ini mengisahkan pertempuran yang dengan pimpinan jenderal legendaris Lee Soon Shin, setelah film hit “The Admiral: Roaring Currents” dan “Hansan: Rising Dragon”.
Dewan Film Korea mengumumkan bahwa pada hari sebelumnya (25 Desember), “Noryang: Deadly Sea” secara resmi telah meraih total 2.230.719 penonton bioskop.
Film ini awalnya rilis pada tanggal 20 Desember, yang berarti hanya membutuhkan waktu kurang dari enam hari untuk mencapai angka 2 juta.
Review Film
Melansir dari Korea Herald, dengan skala yang jauh lebih besar, “Noryang” menampilkan karakter epik dan grafis komputer yang lebih canggih daripada seri pertamanya “The Admiral: Roaring Currents.”
Sebagai informasi film The Admiral: Roaring Currents terlaris sepanjang masa di Korea Selatan dengan 17 juta penonton, dan prekuelnya “Hansan: Rising Dragon.”
Sementara “The Admiral: Roaring Currents” berfokus pada upaya Yi untuk mengatasi krisis dengan semangatnya yang gigih.
Dan “Hansan: Rising Dragon” membedah kepemimpinan strategisnya, “Noryang” adalah tentang tujuan mulia Yi dan kematiannya yang berarti mengakhiri perang laut selama tujuh tahun.
Alasan Film Noryang: Deadly Sea Bisa Raih 2 Juta Penonton dalam 6 Hari
- Perang dalam “Noryang” adalah perang yang lebih sengit dengan tiga negara yang terlibat. Yaitu Joseon, Ming Cina dan Jepang dengan pertempuran selama 100 menit menawarkan adegan-adegan aksi yang spektakuler.
- Hal yang menunjukkan imajinasi sutradara Kim yang berdasarkan pada fakta sejarah.
- Sekitar 30 miliar won ($22 juta atau Rp357 miliar) untuk urutan pertempurannya saja.
- Melibatkan 100 kapal untuk menampilkan pertempuran laut terbesar dalam sejarah Asia. Serta menjadi satu-satunya pertempuran yang terjadi pada malam hari selama invasi Jepang ke Korea selama tujuh tahun pada tahun 1592.
- Selain penggambaran realistis dari pertempuran laut, karakter-karakternya lah yang sangat mengena di hati penonton.
- Akting ciamik Kim Yoon-seok, yang memerankan Yi setelah Choi Min-sik (“The Admiral: Roaring Currents”) dan Park Hae-il (“Hansan: Rising Dragon”). Dia dengan lancar mengekspresikan keinginan kuat Yi untuk mendorong musuh menyerah.
- Hal ini berdasarkan keyakinan kuat bahwa generasi berikutnya mungkin akan menderita jika tidak.
- Kim juga mengekspresikan penderitaan Yi dalam melindungi negara meskipun kehilangan ibu dan putranya selama perang.
- Penggambarannya yang meyakinkan tentang seorang ayah yang berduka sangat menyentuh.
- Klimaks dari film ini, tanpa diragukan lagi, adalah kematian Yi.
- Tidak ada satu pun momen yang menguras air mata. Sebaliknya, Kim menghilangkan emosi yang berlebihan dari bagian ini untuk menggambarkan kematian Yi dengan cara yang tenang namun berbobot. Membuat momen terakhir pahlawan angkatan laut ini menjadi lebih ilahi dan menakjubkan.
- Aktor Ahn Bo-hyun dan Baek Yoon-sik, yang masing-masing berperan sebagai putra Yi dan pemimpin Jepang dari klan Shimazu, meninggalkan kesan yang kuat pada penonton bahkan setelah kredit berakhir.
- Penggambaran Ahn yang meyakinkan sebagai seorang anak yang mendukung ayahnya bahkan dalam keadaan darurat, bersama dengan akting karismatik dan suara rendah Baek adalah permata tersembunyi dari “Noryang.”
Pemeran Utama Noryang: Deadly Sea
- Kim Yoon Seok sebagai Yi Sun Shin
- Laksamana terkenal asal Korea yang bertarung di Perang Imjin.
Pemeran Pendukung
- Baek Yoon Shik sebagai Shimazu Yoshihiro
- Jung Jae Young sebagai Jin Rin
- Heo Joon Ho sebagai Lung Ja Ryong
- Nam Kyung Eup sebagai Gwon Yul
- Lee Je Hoon sebagai Gwang Hae Gun
- Joo Seok Tae sebagai Shimazu Toyohisa
- Park Myung Hoon sebagai Shimazu Tadatsune
- Ahn Sung Bong
- Lee Kyu Hyung
- Kim Sung Gyu sebagai Junsa
- Ahn Bo Hyun sebagai anak Jin Rin
- Lee Moo Saeng sebagai Konishi Yukinaga
Penampilan Spesial: Yeo Jin Goo sebagai Yi Myeon.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"