KONTEKS.CO.ID – Jika Anda mendambakan adegan komedi romantis yang lucu dan romansa kantor, BL “Middleman’s Love” dari Thailand bisa menjadi pilihan yang tepat.
Sinopsis BL Middleman’s Love
Serial ini mengikuti Jade (Yim Pharinyakorn Khansawa), seorang perantara yang memproklamirkan diri, dan rekan-rekan kerjanya saat mereka melatih sekelompok pekerja magang baru.
Ketika peserta magang atas persetujuan Jade, Mai (Tutor Koraphat Lamnoi), mengembangkan perasaannya terhadap Jade.
Namun Jade mengalami kesulitan untuk memahami kemajuan Mai karena dia terlalu sibuk bermain sebagai perantara.
Dia mencoba memasangkan Mai dengan peserta magang lainnya.
Dari pemeran utama yang menyendiri dan tidak mementingkan diri sendiri hingga kembalinya karakter Uea dan King dari “Bed Friend.”
6 Alasan Nonton Drama Thailand, BL Middleman’s Love
Berikut adalah beberapa alasan untuk mulai menonton “Middleman’s Love” jika Anda sedang mencari BL baru.
1. Romansa yang panas antara Uea dan King
Beberapa momen yang jadi favorit dalam episode-episode ini adalah adegan-adegan dengan Uea (James Supamongkon Wongwisut) dan King (Net Siraphop Manithikhun).
Keduanya selalu menghabiskan waktu bersama di kantor, dan interaksi mereka sama-sama lucu dan panas.
Dari pertengkaran yang menggemaskan hingga teks NSFW (lol!).
Interaksi pasangan ini adalah beberapa bagian terbaik dari setiap episode.
Jika Anda penasaran dengan latar belakang Uea dan King, tontonlah drama mereka Bed Friend.
Sebagai informasi, peristiwa dalam Middleman’s Love terjadi setelah Bed Friend.
2. Interaksi panas dan dingin antara pemagang Tong dan Gus
Jika Anda adalah penggemar Ram (Perth Nakhun Screaigh) dari “My Engineer”, Tong memberikan getaran yang serupa.
Keduanya tentu saja sama-sama blak-blakan, tetapi dengan cara yang berbeda. Kepribadian mereka yang kontras membuat banyak interaksi yang menyenangkan di dalam dan di luar kantor.
Terkadang perbedaan mereka menyebabkan mereka berselisih, tapi saya tidak akan menceritakannya lebih jauh – Anda harus menontonnya jika Anda ingin tahu lebih banyak.
3. Suasana kantor yang konyol namun mendukung
Dari tidak bisa memutuskan menu makan siang secara kolektif hingga malam karaoke yang tidak selaras, kantor ini sangat menyenangkan.
Jika kehidupan kantor selalu seperti ini pada kenyataannya, pergi bekerja setiap hari akan jauh lebih menyenangkan.
Selain kegilaan di kantor, kami juga dapat melihat rekan kerja yang mendukung dan membimbing para pemagang.
Tidak hanya dalam hal yang berhubungan dengan pekerjaan tetapi juga masalah pribadi.
Salah satu nasihat yang sangat berkesan adalah ketika Uea menjelaskan kepada Tong bahwa Anda harus memikirkan bagaimana kata-kata yang Anda ucapkan akan
Selain kekonyolan di kantor, kami juga dapat melihat rekan kerja yang mendukung dan membimbing para pemagang.
Tidak hanya dalam hal yang berhubungan dengan pekerjaan, tetapi juga dalam masalah pribadi.
4. Pemeran utama yang penuh cinta yang selalu memikirkan orang lain terlebih dahulu
Jade adalah karakter utama dari serial rom-com ini, tapi dia tidak mengetahuinya. Sebagai anak tengah, dia secara harfiah merasa seperti perantara sejak kecil.
Alih-alih menganggap dirinya sebagai karakter utama, dia selalu memikirkan cara untuk membantu teman-temannya dan memasangkan orang lain.
Mai, pemagang yang sudah naksir Jade sejak hari pertama, terus berusaha mendekati Jade.
Dia memanggil Jade dengan sebutan imut berkali-kali, dia bertanya apakah Jade sedang berkencan dengan seseorang.
Dan dia bahkan memberikan nomor kamarnya kepada Jade, tetapi Jade masih belum mengerti.
Butuh banyak usaha bagi Mai untuk menyampaikan perasaannya, tapi beruntungnya bagi Jade, Mai bukan tipe orang yang mudah menyerah.
5. Perdebatan: apakah romansa di tempat kerja bisa berhasil?
Jika Anda belum menyadarinya, romansa kantor telah menjadi tren tahun ini di dramaland.
Terutama di dunia BL (“The New Employee,” “Roomates of Poongduck 304” “A Boss and A Babe,” “Old Fashion Cupcake,” dan “Jun & Jun,” dan masih banyak lagi).
Meskipun jelas bahwa Uea dan King dapat mempertahankan hubungan yang sehat saat bekerja di kantor yang sama.
Mungkin berbeda dengan Mai dan Jade, yang memiliki posisi yang berbeda dalam tim. Apa pun itu, sangat mudah untuk mendukung mereka!
6. Semua adegan murahan yang ikonik
Menempelkan tangan ke dahi karena mereka mungkin sedang sakit? Menginap dalam keadaan mabuk? Ciuman yang tidak disengaja karena jatuh?
Genre BL telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir dalam jumlah, kualitas, dan orisinalitas.
Tetapi itu tidak berarti bahwa tidak ada salahnya untuk mematikan otak Anda sejenak dan menikmati kiasan BL klasik yang dikenal dan dicintai oleh banyak orang.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"