KONTEKS.CO.ID – Pada tanggal 8 Januari 2024 waktu setempat, dunia kehilangan seorang bintang film dan televisi berbakat, Adan Canto, pada usia 42 tahun setelah menghadapi pertarungan bersama kanker usus buntu.
Ia memulai kariernya dengan panggung musik di usia tujuh tahun, merantau dari Texas ke Kota Meksiko.
Seiring berjalannya waktu, dia meraih sukses di dunia akting, mengukir namanya dengan peran-peran signifikan di layar lebar dan televisi.
Dilahirkan di Ciudad Acuña, Coahuila, Meksiko, pada tahun 1981, Adan Canto meninggalkan Texas pada usia 16 tahun untuk mengejar impian bermusik di Kota Meksiko.
Keberagaman budayanya, termasuk pengaruh charro dari sang ayah, memberikan dasar yang kuat bagi perkembangan bakatnya.
Perjalanan Karier Adan Canto
Bintang “The Cleaning Lady” memulai karier layarnya melalui iklan lokal dan acara TV.
Ini sebelum mendapatkan peran utama dalam serial drama “The Following” (2013). Kesuksesan ini membawanya menjadi Sunspot dalam film “X-Men: Days of Future Past” (2014).
Selain itu, Canto berperan di serial ABC “Blood & Oil” dan memerankan Wakil Presiden Aaron Shore di “Designated Survivor.”
Meski terkendala kesehatannya, Adan Canto berharap dapat kembali dalam peran gangster Arman Morales di musim ketiga “The Cleaning Lady.”
Ia juga tampil mencolok dalam “Narcos” produksi Netflix sebagai Rodrigo Lara Bonilla.
Kematian Sang Aktor
Mengutip dari collider, dalam pengumuman kematian Canto, perwakilan menyebutkan bahwa aktor ini memiliki kedalaman jiwa yang sedikit orang yang benar-benar mengenalnya.
Adan Canto meninggalkan seorang istri, sahabat, dan mitra kolaborasi seninya, Stephanie Ann Canto, serta dua anak mereka.
Kepergian sang aktor meninggalkan kekosongan dalam industri hiburan.
Sementara kenangannya sebagai sosok yang berbakat dan berjiwa mendalam akan terus menjadi kenangan bagi penggemar dan rekan-rekannya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"