KONTEKS.CO.ID – Serial Disney+ yang terbaru, “Echo,” mendapatkan rating TV-MA dari Disney+, menjadi yang pertama dengan rating tersebut.
Melansir dari Collider, episode 4 dari serial ini menunjukkan kekerasan yang mencolok, memperoleh peringkat dewasa dengan adegan yang memukau dan mengesankan.
Meskipun Echo beroperasi dari perspektif yang lebih terkendali daripada pendahulunya, “Daredevil”, gaya taktis yang dipertahankan tetap memberikan dampak yang kuat.
Review “Echo”: Dibalik Rating TV-MA
Pentingnya adegan kekerasan ini bukan hanya dari segi nilai syok, tetapi juga dari mana dan mengapa kekerasan itu muncul.
Sebagai contoh, dalam Episode 4, adegan kekerasan terberat terkait dengan karakter Wilson Fisk.
Ini berfungsi sebagai penataan karakter yang kuat dan memiliki dampak emosional yang mendalam karena serial ini sebelumnya menahan kekerasan.
Fisk, yang selalu menjadi sosok yang kompleks, menunjukkan dua sisi – seorang penguasa yang dingin dan badai mematikan untuk manusia.
Meskipun Echo mendapatkan label sebagai serial TV-MA pertama di Disney+, kebrutalan yang konsisten dalam penampilannya tidak berlebihan.
Kecermatan
Episode 4 menciptakan momen yang mencolok dengan kilas balik yang cermat.
Adegan ini memberikan aturan dasar untuk cerita, menetapkan suasana untuk peristiwa mendatang.
Kebrutalan dalam adegan tersebut mencerminkan karakter dan mempengaruhi nada keseluruhan, memberikan garis kontinuitas dari Daredevil.
Serial ini secara efektif memasukkan dirinya ke dalam alam semesta Netflix yang cenderung gelap dan kasar, sambil tetap menjaga naratif yang sangat personal.
Kehadiran Wilson Fisk
Wilson Fisk, yang memerankan karakternya dengan kuat, menunjukkan karakter yang kompleks.
Adegan brutal yang melibatkan Fisk menghasilkan lebih dari sekadar efek visual yang mengejutkan.
Ini membangun kedalaman karakter, mengungkapkan sisi manusia yang tersembunyi di balik lapisan kekejamannya.
Dengan mempertahankan gaya taktis dan kompleksitas karakter, “Echo” membuktikan bahwa sebuah adegan kekerasan, ketika mengaturnya dengan baik, dapat menjadi elemen penting dalam mengembangkan cerita.
Meskipun mendapatkan rating TV-MA mungkin terdengar sebagai langkah drastis untuk Disney+.
“Echo” membuktikan bahwa ketika menggunakan kekerasan dengan bijak, kekerasan dalam narasi dapat meningkatkan kedalaman dan dampak keseluruhan cerita.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"