KONTEKS.CO.ID – Film Siksa Kubur garapan Joko Anwar merilis poster yang bergambar Ular Sajaul Al-Aqra. Selain itu poster Siksa Kubur menampilkan deretan pocong membentuk tengkorak kepala manusia.
“Secara harfiah setiap orang, sebanyak apa pun yang dia miliki, kalau dia meninggal akan kembali ke tanah bagi yang beragama Islam, Kristen, seperti itu dan juga agama-agama lain,” kata Joko.
Makna Ular dan 12 Pocong di Film Siksa Kubur
Sementara untuk jumlah 12 pocong yang ada di gambar, Joko meminta penonton mencari tahu jawabannya dengan menyaksikan filmnya.
Ular di poster adalah Sajaul Al-Aqra yaitu ular mengerikan yang menjadi teman di dalam kubur.
Allah SWT memerintahkan ular ini untuk menyiksa orang-orang Muslim yang lalai dalam mendirikan shalat.
Satu pesan yang tersirat pada posternya, betapa mencekam dan mengerikan siksa kubur bagi siapapun yang tidak percaya!
Film Siksa Kubur akan jadi film horror yang mengutamakan kekuatan cerita dan
karakterisasi.
Dengan menghadirkan para talenta terbaik film Indonesia, mulai dari kru dan aktor, baik di depan maupun di belakang layar.
Film ini menjadi benchmark baru sekaligus showcase talenta terbaik di industri film Indonesia. Siksa Kubur jadi salah satu film yang tayang Lebaran 2024.
Deretan Bintang Kawakan
Sederet nama bintang seperti Faradina Mufti, Reza Rahadian, Happy Salma, Fachri
Albar, Putri Ayudya.
Para pemeran kawakan seperti Christine Hakim, Slamet Rahardjo, Arswendi Bening, Niniek L Karim, dan Jajang C Noer.
Serta hadirnya bintang baru Runny Rudiyanti, Haydar Salishz, Muzakki Ramdhan, dan Widuri
Puteri akan memberikan performa memukau di depan layar dengan akting yang realistik.
“Setiap aktor dan aktris mendapatkan character sheet yang sangat detail,” kata Joko Anwar.
“Mulai dari informasi trauma, motivasi, hingga kejadian spesial. Kemudian kami melakukan
diskusi untuk mengembangkan dan ‘menghidupkan’ karakter tersebut.”
“Semua karakter, memiliki dramatic chop yang memberikan impak pada cerita sangat
besar,” kata Joko Anwar.
Dari belakang layar, bekerja sama dengan para talenta peraih penghargaan seperti Tia Hasibuan sebagai produser.
Jaisal Tanjung di departemen kamera, Aghi
Narottama di departemen musik, Mohamad Ikhsan dan Richard Hicks sebagai desainer suara.
Dan Allan Sebastian sebagai desainer produksi.
Mereka akan membuat produksi film berada pada standar internasional namun tetap mempertahankan sentuhan rasa dan budaya Indonesia yang kental.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"