KONTEKS.CO.ID – Dispatch membongkar fakta di balik tuduhan MEENOI terhadap agensinya, AOMG. Sebelumnya MEENOI mengklaim bahwa agensinya telah memalksukan tanda tangannya untuk sebuah kontrak iklan.
Namun, Dispatch menunjukkan bahwa MEENOI sebenarnya telah menyetujui tawaran yang diajukan oleh agensinya.
Pada tanggal 6 Maret, Dispatch mengungkapkan percakapan antara MEENOI dan AOMG yang mengungkapkan bahwa penyanyi tersebut telah dengan antusias menerima tawaran dari agensinya.
Dalam percakapan tersebut, AOMG mengirimkan kontrak endorsement kepada MEENOI dan memberitahu tentang jumlah kompensasi yang akan ia dapatkan.
AOMG: Mengirim kontrak (disensor). Mereka bilang akan mulai masuk Ol*** Y**** jadi menurut saya merek tersebut sah.
Meenoi: LoL
AOMG: Biayanya ₩200 juta KRW (sekitar Rp2,3 miliar) untuk enam bulan. Saya akan mengatur detail lainnya dan mengirimkannya kepadamu.
Meenoi: Oke! Aku menyukainya.
Dalam tangkapan layar percakapan tersebut, MEENOI terlihat sangat antusias dan menyetujui tawaran tersebut.
AOMG mengonfirmasi bahwa kontrak tersebut telah ditandatangani secara digital dan disepakati oleh MEENOI sebanyak 40 kali.
Namun, keadaan menjadi semakin rumit ketika MEENOI tidak muncul saat syuting dan menolak membayar penalti karena melanggar kontrak.
Setelah itu, MEENOI mengklaim bahwa agensi telah memalsukan tanda tangannya. AOMG memberikan dan menyatakan bahwa penyanyi tersebut telah melewatkan pemotretan iklan merek kosmetik “P” hanya dua jam sebelumnya.
Mereka mengungkap bahwa tuduhan “kesalahan” atau “kejahatan” yang MEENOI lontarkan sebenarnya berkaitan dengan perilakunya yang tidak disiplin dalam menghadiri jadwal iklan.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"