KONTEKS.CO.ID -Sinopsis Pyramid Game episode 8, Baek Ha Rin memiliki bukti untuk mengancam Soo Ji agar menghentikan rencananya. Ha Rin mengetahui bahwa Soo Ji memiliki rekaman penting yang dapat menjatuhkannya.
Drama Pyramid Game mengisahkan pada satu bulan sekali, siswa di SMA Perempuan Baekyeon memberikan suara mereka dalam pendapat popularitas yang bernamakan Pyramid Game.
Hasil dari suara itu menentukan peringkat brutal seluruh hierarki sosial sekolah. Murid dengan perolehan nilai terendah akan dapat nilai F dan menjadi korban penindasan di sekolah.
Sung Soo Ji (Bona) baru saja pindah dan mendapat nilai nol dalam pemilihan suara.
Setelah memulai dari bawah dan menjadi target kekerasan di sekolah, bisakah Su Ji berhasil mencapai puncak piramida? Atau akankah dia membatalkan semuanya?
Sinopsis Pyramid Game Episode 8
Sebelumnya di Pyramid Game episode 7, Baek Ha Rin tidak peduli pada gangguan Soo Ji dan memikirkan cara untuk menghancurkan rencana Soo Ji.
Sementara itu, Baek Ha Rin yang mengetahui jarak hubungan Ye Rim dengan orang tuanya mengancam Ye Rim dengan membahas masalah debutnya.
Orang tua Ye Rim ternyata menentang debutnya dan jika debut ini gagal maka Ye Rim mungkin tidak bisa berhasil sendiri.
Dalam Pyramid Game episode 8, Seol Ha yang ingin tahu mengenai Baek Ha Rin akhirnya menghampiri Seo Do A.
Kemudian Do A menjelaskan tentang peringatan dalam permainan piramida. Dalam tingkat A ada piramida yang lebih kecil lagi, dan di situlah posisi Baek Ha Rin.
Do A mengatakan jika 9 dari 21 orang yang memilih Ha Rin telah berbalik darinya, maka tingkat A akan kekurangan suara dan permainan piramida ini akan menghilang.
Baek Ha Rin memiliki bukti untuk mengancam Soo Ji agar menghentikan rencananya. Ha Rin mengetahui bahwa Soo Ji memiliki rekaman penting yang dapat menjatuhkannya.
Sementara itu, So Ji menemukan sebuah proposal yang berjudul Bimbingan Group Baekyeon untuk Tentara Karier Muda milik ayahnya.
Ha Rin memanfaat itu sebagai bukti untuk menjebak Ha Rin dengan menyebarkan bahwa ayah Soo Ji memanfaatkan putri remaja untuk korupsi.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"