KONTEKS.CO.ID – Bruno Mars menjadi sorotan media setelah berutang sebesar 50 juta dolar kepada MGM Grand Casino, setara dengan Rp784 miliar.
Menurut laporan, hutang tersebut merupakan utang dari aktivitas perjudian yang ada di kasino tersebut.
Sebelumnya pada tahun 2016, Bruno Mars menandatangani kontrak untuk menggelar konser di Park MGM Resort, Las Vegas.
Namun, penghasilannya dari konser tersebut telah ia gunakan untuk membayar utang judi yang ia lakukan.
Bahkan setelah sembilan tahun menjadi tetap di Las Vegas, Bruno Mars belum juga berhasil melunasi utangnya kepada MGM.
Bahkan menurut laporan dari sumber terdekat kasino tersebut, jumlah utangnya mendekati 50 juta dolar AS.
Sebuah sumber terdekat dengan MGM, yang dilaporkan oleh NME, menyatakan, “(MGM) pada dasarnya adalah pemiliknya.”
Namun, baik perwakilan MGM maupun Bruno Mars menolak memberikan komentar terkait laporan ini.
Bruno Mars sempat menandatangani kontrak untuk konser di Park MGM Resort pada tahun 2016.
Dalam kontrak tersebut Bruno Mars mendapatkan pendapatan bersih mencapai 90 juta dolar atau sekitar Rp1,4 triliun.
Namun, setelah membayar utang dan pajak, ia hanya membawa pulang sekitar 1,5 juta dolar, atau sekitar Rp23 miliar, dalam satu malam.
Saat ini, Bruno Mars sedang akan melakukan konser di wilayah Asia Tenggara, termasuk Thailand dan Singapura.
Menurut pengumuman resmi dari Live Nation, perusahaan penyelenggara konser, Bruno Mars akan menggelar konser di Thailand pada tanggal 31 Maret, dan konser di Singapura pada tanggal 6 April.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"