KONTEKS.CO.ID –Â 9ato Entertainment menyalahkan Hyeri atas kontroversi Han So Hee.
Kritik pedas dari netizen menimpa agensi Han So Hee yang diduga menyalahkan Hyeri dalam sebuah laporan terbaru.
Pada tanggal 1 April 2024, sebuah artikel merilis upaya 9Ato Entertainment dalam menjadikan Han So Hee sebagai bintang global.
Kontroversi Han So Hee
Artikel tersebut menggambarkan bagaimana CEO 9Ato Entertainment, Hwang Bok Yong, telah mempertaruhkan kekayaannya pada Han So Hee.
“Setelah banyak pertimbangan, CEO Hwang memutuskan untuk mengambil semua biaya yang sebelumnya dibagi dengan mitra bisnisnya untuk membawa Han So Hee.” ungkap Newsen.
Selain itu label tersebut telah membayar mahal untuk menghilangkan tato-tato Han So Hee.
“CEO Hwang juga bertaruh pada potensinya. Bahkan agensi membayar sebesar â‚©20.0 juta KRW (sekitar Rp235 juta) untuk menghilangkan tato-tato Han So Hee.” lanjut Newsen.
Newsen menjelaskan bagaimana semua upaya untuk menjadikan Han So Hee sebagai bintang tiba-tiba berubah menjadi kegagalan dalam semalam.
“Han So Hee, yang meraih puncak popularitas dengan cepat seperti kuda pacu, akhirnya mendapatkan kesempatan pertamanya. Tetapi sayangnya, ia memilih untuk bersama mantan kekasihnya, Ryu Jun Yeol.” tulis artikel tersebut.
Salahkan Hyeri
Bahkan 9ato Entertainment juga menyalahkan Hyeri atas semua kegagalan yang terjadi pada Han So Hee.
“Semuanya menjadi berantakan ketika Hyeri, yang merasa sedih atas hubungannya dengan Ryu Jun Yeol belum berakhir.”
“Ia menulis, “Menarik”, yang memulai konflik. Pada akhirnya, hubungan Han So Hee berakhir dua minggu setelah konfirmasi. Aktris tersebut menjadi sosok yang kasar dan ceroboh di mata banyak orang.” lanjut Newsen.
Agensi juga telah mencoba melakukan yang terbaik, pada akhirnya tidak bisa mengontrol Han So Hee.
“Menurut banyak pihak industri, bukan karena 9Ato Entertainment tidak mengendalikan Han So Hee, tetapi mereka tidak bisa melakukannya.” lanjut Newsen dalam artikelnya.
Menurut agensi, Han So Hee tidak mau menuruti saran dari agensi sejak ia bermain dalam drama Nevertheless.
“Aktris tersebut telah berhenti mendengarkan agensinya sejak drama Korea-nya, Nevertheless. Agensi tersebut harus berjalan di ujung tanduk. Dia memiliki kata terakhir dalam keputusan tentang karirnya.” kata Newsen mengakhiri artikelnya.
Netizen bereaksi terhadap laporan tersebut dengan banyak yang mengklaim bahwa agensi mencoba berperan sebagai korban.
Mereka menganggap 9ato Entertainment menggunakan artikel tersebut sebagai salah satu permainan media.
Netizen juga mengecam fakta bahwa laporan tersebut menyebutkan bahwa Hyeri yang telah memulai kontroversi tersebut.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"