KONTEKS.CO.ID – Nama Robert Bonosusatya atau RBT menjadi sorotan setelah suami Sandra Dewi, Harvey Moeis jadi tersangka korupsi tata niaga timah dengan PT RBT (PT Refined Bangka Tin). Ini profil Robert Bonosusatya atau RBT.
Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Dirdik Jampidsus) Kuntadi mengaku telah melakukan pemeriksaan terhadap Robert Bonosusatya atau RBT dalam kasus korupsi tata niaga timah dengan PT RBT (PT Refined Bangka Tin).
“Yang bersangkutan kami periksa untuk memastikan keterkaitan yang bersangkutan dengan PT RBT. Apakah yang bersangkutan sebagai pengurus, apakah yang bersangkutan sebagai BU atau memang tidak ada kaitannya sama sekali,” kata Kuntadi dalam konferensi per, di kantornya pada Senin, 1 April 2024.
Robert Priantono Bonosusatya alias RBT adalah seorang pengusaha yang punya hubungan kuat dengan petinggi kepolisian.
Dia memiliki sejumlah bisnis mulai dari tambang, properti, hingga pengembangan perkebunan. Namun, sisi misterius dan tertutupnya membuat informasi tentangnya sulit terakses oleh media.
Profil Robert Bonosusatya Alias RBT
- Nama: Robert Priantono Bonosusatya
- Nama singkatan: BRT
- Profesi: Pengusaha
- Pendidikan: Lulusan sains di University of California San Francisco Foundation
Robert Priantono Bonosusatya yang terkenal dengan sebutan RBT, adalah seorang pengusaha Indonesia yang terlibat dalam berbagai sektor bisnis, termasuk tambang, properti, dan perkebunan sawit.
Dia lahir dari keluarga pengusaha, Robert merupakan satu-satunya anak laki-laki dari sembilan bersaudara.
Meskipun ayahnya tidak termasuk dalam kalangan konglomerat namun Robert berhasil memperluas jangkauan bisnis keluarganya.
Karier BRT
RBT terkenal sebagai seorang pengusaha multifaset yang menjalin hubungan yang erat dengan sejumlah petinggi kepolisian.
Faktor ini telah memberinya keuntungan dan kepercayaan dalam berbagai bidang bisnis.
Sebelumnya, ia telah terlibat dalam manajemen beberapa perusahaan terkemuka, termasuk PT Citra Marga Nusaphala Tbk (CMNP), sebuah perusahaan jalan tol, dan PT Synthesis Karya Pratama, yang merupakan pengembang Plaza Semanggi.
Selain bergerak di bidang infrastruktur dan pengembangan properti, RBT juga memiliki investasi di sektor perhotelan, yang tercermin dari kepemilikan Hotel Butik The Gunawarman di Jakarta Selatan.
Selama beberapa tahun terakhir, fokus bisnisnya beralih ke sektor pertambangan dan perkebunan, dimana ia memiliki sejumlah konsesi sawit di Kabupaten Tebo dan Batang Hari, Jambi.
Dugaan Terlibat dalam Kasus Korupsi Timah Bersama dengan Suami Sandra Dewi
Robert Priantono Bonosusatya alias RBT, mendadak terjerat dalam kasus korupsi yang melibatkan perdagangan timah di PT Timah Tbk periode 2015-2022. Kasus ini menjadi sorotan media setelah Kejaksaan Agung mengungkapkan kerugian negara mencapai Rp 271 triliun akibat praktik korupsi yang terjadi.
Keterlibatan Robert terkait dengan perusahaannya, PT Refined Bangka Tin (RBT), yang merupakan mitra utama PT Timah Tbk.
Namun RBT membantah memiliki hubungan langsung dengan PT Refined Bangka Tin.
Hingga saat ini, penyelidikan masih berlangsung, dan Robert Priantono Bonosusatya tetap menjadi salah satu tersangka dalam kasus tersebut.
Dengan demikian, reputasi bisnisnya dan kedekatannya dengan petinggi polri kini terancam oleh kasus korupsi yang sedang diselidiki.
Dugaan Keterlibatannya dalam Kasus ‘Konsorsium’ Eks Jenderal Ferdy Sambo
Robert Priantono Bonosusatya pernah muncul dalam kasus pembunuhan Brigadir J oleh eks Jenderal Ferdy Sambo pada tahun 2022.
Ketua Indonesia Police Watch (IPW) mencatat bahwa ada dugaan Robert Bonosusatya terkait dengan pemilik jet pribadi yang terlibat dalam pengantaran jenazah Brigadir J ke keluarganya di Jambi.
Selain itu, nama Robert juga terkaitkan dengan konsorsium yang melibatkan sejumlah pihak, termasuk Ferdy Sambo dan Konsorsium 303.
Dugaan Kasus Pembunuhan Tambang Batu Bara di Kalsel
RBT juga konon terkait dengan peristiwa pembunuhan lansia Sabriansyah (60) di Kalimantan Selatan pada tahun 2023 melibatkan PT Jaya Guna Abadi (JGA).
Muncul dugaan JGA adalah perusahaan milik Robert Priantono Bonosusatya. Kasus ini terpicu oleh dugaan penyerobotan tanah keluarga oleh PT JGA.
Meskipun Robert mengaku tidak terlibat secara langsung, namun beberapa tersangka yang terlibat dalam kasus tersebut memiliki hubungan dengan perusahaannya.
Dugaan Keterlibatan dalam Kasus Korupsi Tata Niaga Timah
Kejagung menyebut nama Robert Priantono Bonosusatya atau RBT terlibat dalam dugaan korupsi tata niaga timah di wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk.
Perusahaan tambang yang diduga adalah miliknya, PT Refined Bangka Tin (RBT), menjadi fokus penyelidikan terkait kerugian negara yang mencapai Rp271 triliun.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"