KONTEKS.CO.ID –Â Pemakaman Babe Cabita berlangsung pada Selasa, 9 April 2024 sore hari. Menurut sahabatnya, Babe Cabita sempat mengalami penurunan trombosit sebelum meninggal dunia.
Kevin Julio menceritakan hak tersebut di rumah duka di kawasan Cirendeu, Ciputat, Tanggerang Selatan pada Selasa, 9 April 2024 siang.
“Kemarin di grup sebenarnya sudah ada yang bilang trombositnya turun. Tiba tiba tadi pagi kaget juga lah,” kata Kevin Julio.
Menurut Kevin, Babe adalah orang yang baik. Berteman dengan Babe, baginya sangat menyenangkan karena sosoknya sangat kocak.
“Babe kontennya ga akan pernah bisa terlupakan. Jujur aku sudah lama gak ketemu Babe, cuman aku pernah kerja bareng sama Babe,” katanya.
“Masih berasa lah kebaikannya sampai sekarang. Kalau orang baik kan pasti,” ungkapnya.
Pemakaman Babe Cabita
Babe juga sosok yang baik hati.
“Kalau kerja bareng ga lihat orang, ya sudah, rendah hati, sempat dia kirimin bisnisnya dadar beredar gitu-gitu,” katanya.
Sebelumnya Kevin juga mengetahui Babe sempat sakit sekitar seminggu lalu. Namun sebelum meninggal Babe sempat membaik kondisinya.
“Pokoknya pas terakhir dapat kabar sudah sakit sudah agak kurang enak, makin kurang enak. Saya cuma dapat info di Jakarta seminggu sih di Mayapada, saya juga baru tau begitu dia pindah ke Mayapada,” bebernya.
Namun untuk kondisi almarhum yang lebih jelas jelang meninggal Kevin menyarankan untuk lebih bertanya pada pihak keluarga.
“Turut berduka cita untuk keluarga yang ditinggalkan sedalam-dalamnya. Saya sudah nggak kuat lihatnya,” pungkasnya.
Jenazah tiba di rumah duka, kawasan Cirendeu, Tangerang Selatan pada siang hari.
Sebelum enazah almarhum tiba di lokasi, puluhan koleganya di dunia komedi sudah berdatangan.
Beberapa komika yang telah hadir di rumah duka antara lain, Oki Rengga, Praz Teguh, Ebel Cobra, hingga Lolox.
Mereka membantu keluarga untuk mendirikan tenda duka di halaman rumah. Selain itu, mereka turut mengatur keluar-masuknya pelayat supaya tak menumpuk di rumah duka.
Belum diketahui secara pasti apa penyebab Babe Cabita meninggal dunia.
Namun, almarhum mengidap penyakit anemia aplastik yaitu suatu kondisi yang terjadi saat tubuh berhenti memproduksi cukup sel darah baru.
Kondisi ini membuat seseorang lebih lelah dan lebih rentan terhadap infeksi, serta pendarahan yang tidak terkontrol.
Babe Cabita meninggalkan seorang istri dan dua anak. Babe Cabita dilahirkan di Medan pada 5 Juni 1989.
Dia merupakan juara Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) Kompas TV musim ketiga di tahun 2012.
Pemakaman Babe Cabita pada Selasa, 9 April 2024 setelah sholat Ashar di TPU Cirendeu yang tak jauh dari rumahnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"